Brimob Diserang di Mamberamo, Dihujani Panah lalu Kotak Suara Dibawa Kabur

Brimob diserang di Mamberamo Raya. Penyerangan yang dilakukan sejumlah massa itu menggunakan panah, tombak, hingga parang.

Editor: Duanto AS
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri menunjukan barang bukti dokumen dugaan korupsi yang dilakukan Anggota Komisioner KPU Papua, AA, pada 2017, Keerom, Papua, Rabu (9/12/2020) Foto tidak berkaitan dengan berita- Seorang pria berinisial SM yang sedang dipengaruhi alkohol membuat keributan di TPS. Akibatnya, satu anggota Brimob terkena anak panah. 

"Kami sudah berkoordinasi di mana permintaan dari masyarakat Kampung Anggreso agar Kadistrik Mamberamo Tengah dan sekretaris Kampung Anggreso untuk mengambil kotak suara tersebut," kata Matius.

Baca juga: Serapan Anggaran Pemprov Jambi Sudah 60 Persen, Dinas Pendidikan Masih Rendah

Seperti diketahui, Mamberamo Raya merupakan salah satu kabupaten di Papua yang menggelar Pilkada serentak 2020.

Dalam gelaran Pilkada itu ada empat pasangan calon yang memperebutkan posisi bupati dan wakil bupati.

Di antaranya adalah Jhon Tabo–Every Mudumi, Kristian Wanimbo–Yonas Tasti, Dorinus Dasinapa–Andi May, dan Robby Rumansara–Lukas Jantje Puny.

(Kontributor Jayapura/Dhias Suwandi)

Baca juga: Hari Terakhir Promo Transmart Carrefour Periode 4-10 Desember 2020, Masih Bisa Belanja Hemat!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Massa Serang Anggota Brimob dan Rampas Kotak Suara di Mamberamo Raya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved