Jusuf Kalla Blak-blakan Tak Lagi Sejalan dengan Jokowi, Mulai Bicara Capres 2024 dengan Sosok Ini  

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mulai berani blak-blakan. Ia mengaku tak sejalan dengan Presiden Joko Widodo.

Editor: Teguh Suprayitno
Kolase Tribun Jambi
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akui Pernah Tak Sejalan dengan Jokowi 

Jusuf Kalla Blak-blakan Tak Lagi Sejalan dengan Jokowi, Mulai Bicara Capres 2024 dengan Sosok Ini  

TRIBUNJAMBI.COM- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mulai berani blak-blakan. Ia mengaku pernah tak sejalan dengan Presiden Joko Widodo terkait pencalonan kepala daerah.

Perbedaan pandangan itu terjadi saat gelaran pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta beberapa tahun lalu.

Ketika itu, pria yang akrab disapa JK tersebut mengaku memberikan dukungan kepada Anies Baswedan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Menurut JK, dirinya memiliki pandangan tersendiri kala itu. Ia menilai jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpilih menjadi Gubernur DKI situasi Jakarta akan tidak kondusif dan berdampak pada kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca juga: Ternyata Begini Jusuf Kalla di Belakang Jokowi, Diam-diam Telepon Prabowo Agar Dukung Jagoannya Ini

Baca juga: Niat Jusuf Kalla Terbongkar, Ketahuan Perintahkan Jenderal Ini, Minta Habib Rizieq Dipenjara Saja

Baca juga: Mendadak Muncul Setelah 6 Pengawalnya Tewas, HRS: Tanpa Syhuda Ini Mungkin Kami Sudah Dibantai!

“Saya kenal dengan Pak Anies dan mendukung dia jadi gubernur itu benar. Mohon maaf, kalau saat itu Ahok yang menang, akan terjadi keributan dan berdampak pada Presiden Jokowi,” kata JK saat diwawancara Claudius Boekan yang dikutip pada Senin (7/12/2020).

“Semua orang punya pandangan politik berbeda. Saya harus sependapat dalam bertugas, tapi hari itu saya punya pandangan (politik) berbeda dengan Pak Jokowi."

JK mengatakan, bahwa saat itu orang melihat seolah dirinya membangkang dari Presiden Jokowi.

Mantan Wapres Jusuf Kalla mengakui pernah tak sejalan dengan Presiden Jokowi.
Mantan Wapres Jusuf Kalla mengakui pernah tak sejalan dengan Presiden Jokowi. (ist/tribunpekanbaru)

Padahal, kata JK, antara dirinya dengan Presiden Jokowi saat itu tidak pernah bicara soal siapa yang menjadi gubernur DKI Jakarta.

“Saya benar mendukung Anies, tapi saat dia terpilih jadi gubernur, prosesnya itu berjalan sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, JK berbicara soal pencapresan pada 2024 dan menyinggung nama Anies Baswedan. JK berpesan kepada Anies untuk tidak terlalu dini berbicara Pencapresan.

Sebaliknya, kata JK, Anies sebaiknya fokus terlebih dahulu dalam mengemban tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta ke depannya.

Baca juga: Akhirnya Terbongkar, Ini Jumlah & Posisi Peluru di Jasad 6 Laskar FPI: Itu Ditembak dari Jarak Dekat

Baca juga: Risma Blak-blakan Pernah Minta Jabatan Ini Tapi Ditolak, Sebentar Lagi Tak Jadi Wali Kota Surabaya

Baca juga: Kehebatan Prajurit TNI AD Pilihan Andika Perkasa Ini Buat Militer AS Cemas, Bisa Menyerang Tiba-tiba

“Saya bilang ke Anies, jangan bicara pencapresan sekarang. Bangun saja dulu Jakarta agar tidak macet, tidak banjir, bersih, dan sebagainya. Tak usah pikir 2024, 2024 akan datang sendiri kalau dia berhasil jadi gubernur,” ujar JK.

“Ini untuk siapa saja bisa Anies, Ganjar, Ridwan Kamil, Khofifah itu akan tergantung dari apa yang diperbuat dari sekarang. Berbuat yang maksimal aja sekarang."

JK menambahkan, dirinya membantah jika akan kembali maju mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2024 nanti.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved