Risma Blak-blakan Pernah Minta Jabatan Ini Tapi Ditolak, Sebentar Lagi Tak Jadi Wali Kota Surabaya
Sebentar lagi masa jabatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai orang nomor satu di Surabaya akan segera berakhir.
Risma Blak-blakan Pernah Minta Jabatan Ini Tapi Ditolak, Sebentar Lagi Tak Jadi Wali Kota Surabaya
TRIBUNJAMBI.COM - Sebentar lagi masa jabatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai orang nomor satu di Surabaya akan segera berakhir.
Setelah tak jadi Walikota, Risma mengaku sempat menginginkan untuk menduduki suatu posisi.
Hal itu diungkapkan setelah mencoblos di TPS 001, Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamayan Wiyung, Surabaya.
Kepada wartawan, Risma menyampaikan belum memiliki pandangan apakah akan kembali terjun ke politik.
Saat ditanya apakah bersedia jika nanti mendapat tawaran menjadi menteri, Risma tak menjawab dengan gamblang.
Baca juga: Ternyata Begini Jusuf Kalla di Belakang Jokowi, Diam-diam Telepon Prabowo Agar Dukung Jagoannya Ini
Baca juga: Habib Rizieq Akan Bongkar Pelaku Pembantaian Laskar FPI: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Tidur Tenang!
Baca juga: UPDATE Quick Count Terbaru 100 %, Tiga Jenderal Ini Tumbang di Pilkada Serentak 2020, Satu di Jambi
"Nantilah ya teman-teman. Aku dulu ditawari ya waktu sama Pak Bambang DH (mantan wali kota Surabaya), aku minta jadi kepala dinas pendidikan, ya mana mungkin insinyur kepala dinas pendidikan kan, tapi aku bilang kenapa? Karena di situlah kita bisa mengubah, memang lama hasilnya, tapi itu akan dimulai dari pendidikan," kata Risma.
Risma mengaku tak pernah merencanakan apa pun dalam politik.
Politisi PDIP ini menyebut akan menduduki jabatan politik jika mendapat amanah publik.
Namun, ia menegaskan tak pernah meminta jabatan tertentu di bidang politik.
"Saya belum tahu, yang jelas aku enggak merencanakan untuk apa pun, karena bagi saya jabatan itu amanah dan enggak boleh diminta. Jadi, saya enggak merencanakan apa pun," ujar Risma.

Meski demikian, Risma tetap memiliki rencana yang akan dilakukan ke depan, namun hal ini tak berkaitan dengan politik. Risma menyebut, rencana terdekat yang akan dilakukan setelah purna tugas adalah berbisnis.
"Pertama, saya akan coba berbisnis, kedua ada beberapa perguruan tinggi yang meminta saya menjadi pengajar," tutur Risma.
Dua hal itulah yang kemungkinan besar akan digeluti Risma setelah tidak menjabat wali kota Surabaya.
Soal bisnis, Risma mengaku akan mencoba menekuni semua peluang di bidang usaha yang bisa ia lakukan.
Baca juga: Mendadak Muncul Setelah 6 Pengawalnya Tewas, HRS: Tanpa Syhuda Ini Mungkin Kami Sudah Dibantai!
Baca juga: LENGKAP, Kecurigaan Roy Suryo Soal Rekaman Suara Pengawal Rizieq, Kode Paus dan Qirdun Sebelum Tewas
Baca juga: Niat Jusuf Kalla Terbongkar, Ketahuan Perintahkan Jenderal Ini, Minta Habib Rizieq Dipenjara Saja