Pilkada Jambi

Ratusan Pasien di Bangko Terancam tak Bisa Milih, Berman Saragih Ngaku tidak terima surat dari KPU

Direktur Utama RSUD Kolonel Abunjani Bangko Berman Saragih menyangkal jika pihaknya terlalu cuek dalam mengurus hak pilih bagi pasien di RS

Penulis: Muzakkir | Editor: Rahimin
Tribunjambi/muzakkir
Ratusan warga yang dirawat dibeberapa rumah sakit di Kota Bangko terancam tidak bisa memilih. 

Ratusan Pasien Terancam tak Bisa Milih, Berman Saragih Ngaku tidak terima surat dari KPU

Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO -- Direktur Utama RSUD Kolonel Abunjani Bangko Berman Saragih menyangkal jika pihaknya terlalu cuek dalam mengurus hak pilih bagi pasien di RS yang ia pimpin itu.

Menurut dia, dirinya tidak pernah disurati atau mendapatkan pemberitahuan dari penyelenggara pemilu terkait hak pilih bagi pasien di RS Kolonel Abunjani Bangko.

"Baru tadi saya tau. Saya telusuri ternyata hanya koordinasi lisan saja, itupun dengan petugas depan," kata Berman, Rabu (9/12).

Baca juga: Kok Beda Saat Lesty Kejora Senyum, Ternyata Ada Sesuatu yang Hilang dan Direstui Rizky Billar

Baca juga: Susi Pudjiastuti Unggah Foto dengan Putrinya Nadine yang Cantik, Netizen Rebutan Mau jadi Menantu

Baca juga: Ditemani Bupati Batanghari, Calon Bupati Ini Berharap Pilkada Berjalan Baik, Aman dan Jujur

Kata Berman, menurut keterangan petugas yang menerima kedatangan tim dari KPU, pihaknya telah menyediakan data terkait hal itu, namun setelah disiapkan, petugas tersebut malah meninggalkan rumah sakit tanpa keterangan.

"Mereka main lari, petugas kami tidak tau. Tidak meninggalkan nomor telepon, jadi kami mau gimana lagi," kata Berman lagi.

Namun demikian, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak KPU agar pasien dan keluarga pasien bisa memilih.

"Tadi sudah ada yang datang mau data siapa saja yang punya KTP disini atau punya A5. Kalau ada, mereka bisa milih, kalau tidak ada ya mau gimana lagi," imbuhnya.

Untuk diketahui, ratusan warga Kabupaten Merangin yang dirawat dibeberapa rumah sakit di Kota Bangko terancam tidak bisa memilih.

Baca juga: Jusuf Kalla Paparkan Bahaya Bila Ahok Menang, Akhirnya Telepon Prabowo dan PKS Jam 12 Malam

Baca juga: Tommy Sumardi Menangis, Menyesal Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Anaknya Tak Tahu Ayahnya Ditahan

Baca juga: Lampiran DPT TPS Tempat Gubernur Jambi Memilih Tertukar Dengan TPS Lain

Informasi yang dihimpun, pihak penyelenggara yaitu KPU telah melakukan koordinasi dengan meminta data pasien yang punya hak pilih untuk memilih, namun pihak rumah sakit cuek.

Seperti di RS Kolonel Abunjani Bangko, disana petugas dari PPK telah membawa surat dan berkoordinasi secara langsung dengan pihak rumah sakit, namun mereka belum bisa memberikan data itu.

Berman Saragih (kanan)
Berman Saragih (kanan) (Tribunjambi/Muzakkir)

Sampai malam, petugas masih menunggu hasil koordinasi petugas yang datang ke RS tersebut, namun belum juga ada tanggapan,baik bertemu langsung maupun koordinasi melalui ponsel.

Anggota PPK Kecamatan Bangko Rizki ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. Menurut dia, pihaknya sudah bekerja secara maksimal agar masyarakat yang mempunyai hak suaranya bisa memilih walaupun dalam kondisi sakit.

"Sampai malam kami nunggu tapi tidak ada respon," kata Rizki.

Baca juga: Gunakan Hak Pilih Bersama Keluarga, Ahmadi Zubir Nyoblos di TPS 1 Sungai Liuk

Baca juga: Sebelum Mencoblos, Al Haris Datangi Ibu dan Ziarah ke Makam Ayahnya di Desa

Baca juga: Calon Wali Kota Sungai Penuh Fikar Azami Tetap Terima Hasil Pilkada, Menang Ataupun Kalah

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved