Deretan Tanaman yang Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, dari Seledri hingga Ekstrak Lavender

Atas dasar itu, tekanan darah tinggi disebut sebagai kondisi yang tak boleh diabaikan begitu saja.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
net/google
Rebusan Seledri 

TRIBUNJAMBI.COM - Darah tinggi atau hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke yang bisa berujung pada kematian.

Atas dasar itu, tekanan darah tinggi disebut sebagai kondisi yang tak boleh diabaikan begitu saja.

Saat mendapati pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg, siapa saja disarankan untuk segera memperbaiki gaya hidup.

Beberapa penderita hipertensi mungkin akan membutuhkan bantuan obat darah tinggi untuk mengatasi hipertensi.

Baca juga: Rhoma Irama Mendadak Ungkap Soal Kematian : Saya Kepengen Mati Husnulkhatimah, Itu Aja

Baca juga: Pilkada Tanjabbar, Mukhlis-Mulyani Menang di Kandang Sendiri

Jika berpikir alternatif, sejumlah tanaman herbal sebenarnya tersedia juga untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Namun, penggunaan tanaman-tanaman ini tetap harus dilakukan secara hati-hati atau akan lebih baik jika bicarakan dahulu dengan dokter.

Berikut ini adalah ragam tanaman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat dimanfaatkan:

1. Seledri

Selama ini banyak orang menyangka seledri hanyalah tanaman pelengkap atau pemanis sajian masakan.

Namun ternyata, seledri dapat berkhasiat sebagai tanaman herbal untuk menurunkan darah tinggi.

Melansir Buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu (2017) oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes, secara empiris, seledri dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni dan penurun tekanan darah.

Apigenin dalam herba seledri berfungsi sebagai beta bloker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan konstraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang.

Sementara, apiin, senyawa glikosida dari apigenin, bersifat diuretik, yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Tim Pemenangan, Fadhil-Bakhtiar Unggul Sementara di Angka 9,65 Persen

2. Kumis kucing

Secara empiris, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai diuretik dan peluruh batu ginjal.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved