Rhoma Irama Mendadak Ungkap Soal Kematian : Saya Kepengen Mati Husnulkhatimah, Itu Aja

TRIBUNJAMBI.COM -  Rhoma Irama meniti kariernya sebagai pedangdut sudah 50 tahun lamanya, sampai mendapatkan julukan 'raja dangdut'

Pesona Rhoma Irama sebagai legenda musik dangdut Indonesia tak tergantikan.

Rhoma Irama di usia 73 tahun masih tetap bermusik dan menjaga eksistensinya.

Bukan kesombongan yang akan ditunjukan oleh Rhoma Irama yang sudah 50 tahun berkarya di musik dangdut.

"Makna 50 tahun itu ya saya harus meningkatkan rasa syukur saya," kata Rhoma Irama dalam jumpa pers di Soneta Record, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/12/2020).

Memiliki eksistensi dan segudang prestasi selama 50 tahun berkarier, Rhoma menegaskan tak mau menjadi seniman yang tak beriman kepada Allah SWT.

"Karena kita enggak bisa apa-apa tanpa Allah SWT," ucapnya.

Bukan hanya kabar burung saja, 50 tahun sudah pelantun 'Judi' itu menjadi seniman, baik dalam musik dan juga akting.

Lantas, apa yang belum dirasakan atau ada keinginan apa yang belum bisa diwujudkan oleh pria bernama asli Raden Irama itu?

"Mimpi saya nggak banyak, saya kepingin mati dengan husnulkhatimah, itu aja," ungkapnya.

Selain soal kehidupan, lanjut Rhoma Irama, ia ingin sekali dalam karier musik kedepannya, ia bisa mengembangkan kemampuannya, dalam peoject kolaborasi dengan musisi lain khususnya milenial.

Sebab, Rhoma Irama menegaskan bahwa karya-karyw penyayi dangdut Idonesia banyak yang ia dengaekan. Ia juga menilai hal itu jadi potensi keuangsn lagi

"Aaya ingin berkolaborasi sama milenial, ini loh Aoneta, saya senang sekali bisa berkolaborasi seperti kemarin dengan Dipha Barus. Kedepan saya akan sangat senang sekali, bisa berkolaborasi dengan generasi milenial," ujar Rhoma Irama.

Pernah Dicekal, Dilempar Sandal dan Batu

Tak selalu mulus jalan yang dilalui Rhoma Irama sebelum menyandang gelar si Raja Dangdut. Ia mengaku sempat dicekal, dilempar sandal dan batu.