Pilkada 2020
Tata Cara Pilkada 2020 Dimasa Pandemi Covid-19, Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini Saat di TPS
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan para pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) akan melalui sejumlah protokol kesehatan.
Tambahan sebanyak 206 tempat pemungutan suara (TPS) ddiharapkan mencegah penularan Covid-19 di tengah pandemi.
Komisioner KPU Solo, Bidang Perencanaan Data dan Informasi, Kajad Pamuji Joko Waskito menjelaskan, Pilkada di tengah Covid-19 membuat petugas harus bekerja ekstra keras.
Salah satu beban tugas mereka adalah menambah jumlah TPS yang ada di Kota Solo demi bisa menerapkan protokol kesehatan.
Dia menyebut jumlah perubahan TPS dari 1025 menjadi 1231.
"Tahun ini kami menambah 206 TPS di seluruh wilayah Solo demi mengurangi kerumunan dan potensi penularan Covid-19," kata dia kepada TribunSolo.com pada Sabtu (5/12/2020).
Dirinya menjelaskan saat belum pandemi Covid-19 terjadi, setiap TPS selalu digunakan untuk 800 orang dan kini harus dikurangi menjadi 500 orang per-TPS.
"Kita melakukan pengurangan hingga 300 dan itu jumlah yang cukup banyak," jelasnya.
Akibat penambahan jumlah TPS, Joko mengakui bahwa APBD Kota Solo tidak mencukupi untuk membiayai seluruh kegiatan Pilkada.
"Adapun tambahan TPS yang berjumlah 206, nantinya akan menggunakan dana tambahan dari APBN," terangnya.
Saat ditanya berapa total keseluruhan anggaran baik dari APBD dan APBN, Joko masih belum bisa untuk memberikan penjelasan.
"Itu cukup banyak, karena saat ini KPUD tidak hanya membiayai proses pemilihan saja namun juga APD untuk petugas KPPS dan pemilih," ujarnya.
SUMBER: Tribun Solo
Baca juga: Sandiaga Uno Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini, Begini Hasil Tes Swab Keluarganya
Baca juga: Bicara Indonesia, Langsung Ingat Kopinya. Harapan Marta Sari Duta Kopi Indonesia 2020 Asal Jambi