FPI Sembunyikan Habib Rizieq Shihab, Polisi Bakal Tindak Tegas HRS Jika Tak Penuhi Panggilan Ketiga

Mayjen Dudung Abdurachman mengultimatum Habib Rizieq Shihab agar mengikuti aturan dan ketentuan hukum di negera ini.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase/Tribun Jambi
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Fadil Imran dan Habib Rizieq Shihab 

Shabri menjelaskan, peristiwa pengadangan dan penyerangan terjadi pada Senin dini hari di Jalan Tol Jakarta Cikampek, dekat pintu Tol Karawang Timur.

Saat itu Rizieq dan keluarga, termasuk cucunya yang masih balita, menuju tempat pengajian subuh keluarga. Namun, menurut Shabri, rombongan tersebut diadang dan terjadi penembakan.

"Mereka yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," kata dia.

Shabri menyebutkan, satu mobil berisi enam orang laskar hingga kini belum ditemukan.

Di satu sisi, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil mengonfirmasi adanya penembakan terhadap enam dari 10 orang simpatisan Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Kilometer 50, Senin dini hari.

Namun, Imran mengatakan bahwa penembakan terhadap enam orang tersebut terjadi karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Fadil menjelaskan, peristiwa itu bermula dari informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.

Sedianya, Rizieq dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemeriksaan itu dijadwalkan di Mapolda Metro Jaya pada Senin ini.

"Terkait itu, kami Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan kebenaran info itu. Ketika anggota kami mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet, kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ucap dia.(*)

SUMBER: Pos Kupang

Baca juga: Safrial Ganti Plt Kadis Perkim, Permohonan Lelang Jabatan Ditolak Mendagri

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved