Tribun Wiki

WIKI JAMBI Daftar Bandara di Jambi, dari Kota Jambi hingga Muara Bungo

Di Provinsi Jambi, ada sejumlah bandar udara yang jadi kebanggaan masyarakat Jambi.

ist
Ilustrasi penerbangan di bandara. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bandara merupakan sarana untuk memudahkan transportasi udara.

Di Provinsi Jambi, ada sejumlah bandar udara yang jadi kebanggaan masyarakat Jambi.

Bandar udara tersebut tersebar di tiga kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Berikut daftar bandara di Jambi yang bisa jadi sarana penerbangan kamu, Tribuners!

Baca juga: Bansos JPS Pemprov Jambi Bakal Disalurkan Usai Pilkada

Baca juga: Hati-hati, Ini Sanksi Jika Masih Kampanye di Masa Tenang Pilkada Serentak 2020

Baca juga: Jelang Akhri Tahun Harga Cabai Rawit di Jambi Merangkak Naik, Kini Mencapai Rp 39 Ribu Per Kilogram

1. Bandar Udara Sultan Thaha

Bandar udara ini terletak di Provinsi Jambi. Bandara ini terletak di Jl Soekarno-Hatta, Kecamatan Jambi Selatan.

Saat ini ada 7 maskapai penerbangan yang setiap harinya.

Pembangunan bandara ini tidak terlepas dari perkembangan bandara lama.

Konon, saat pendudukan Belanda, lapangan terbang Jambi dibangun kolonialisme Belanda, kemudian dilanjutkan pada masa Jepang.

Bandara Sultan Thaha yang baru
Bandara Sultan Thaha yang baru (ist)

Dulu, namanya lapangan terbang Paalmerah. Nama itu berasal dari patok yang terbuat dari batu untuk menentukan batas lokasi bandara.

Selesai masa penjajahan, lapangan terbang atau pelabuhan udara itu mulai dimanfaatkan untuk penerbangan sipil.

Pesawat yang dikelola penerbangan sipil pertama yang diluncurkan di sana adalah pesawat Dakota, pada 1950.

Bandara ini terus berkembang. Seiring berjalannya waktu, pada 1970 sampai 1976, dilakukan pembangunan perpanjangan landasan pacu yang sebelumnya 900x25 meter menjadi 1.650x30 meter.

Pada 10 oktober 1978, pelabuhan udara berganti nama menjadi Bandara Sulthan Thaha, yang berasal dari salah satu nama pahlawan asal Tanah Melayu Jambi.

Bandara tersebut terus berkembang. Pada 1991 dilakukan perpanjangan landasan pacu dari 1.650x30 meter menjadi 1.800x30 meter.
Pada 1998 dilaksanakan pemasangan aprouch light.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved