Jelang Akhri Tahun Harga Cabai Rawit di Jambi Merangkak Naik, Kini Mencapai Rp 39 Ribu Per Kilogram
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Ani membenarkan hal tersebut. Sebelumnya harga cabai rawit tersebut hanya
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Jelang akhir tahun harga cabai rawit mengalami kenaikan cukup drastis. Kini harga cabai rawit per kilogramnya telah mencapai Rp 39 ribu. Di mana biasanya hanya seharga Rp25 ribu per kg.
Plt Kepala Disperindag Provinsi Jambi, Ani membenarkan hal tersebut. Sebelumnya harga cabai rawit tersebut hanya sebesar Rp 25 ribu per kilogram. Kenaikan ini dipicu oleh kurangnya pasokan di Provinsi Jambi dan banyaknya permintaan.
“Memang kalau untuk harga cabai terjadi kelonjakan harga, tapi ini masih bisa di kontrol dan belum terjadi kenaikan harga yang tinggi,” kata dia, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jambi Bertambah 19 Kasus, Total 2.355 Kasus, Meninggal Dunia Capai 41 Orang
Baca juga: JK Bongkar Hubungannya dengan Anies Baswedan, Ungkap Pilgub DKI Dukung Siapa: Maaf Kalau Ahok Menang
Baca juga: Habiskan Rp 100 Juta Dalam 1,5 Jam, Cerita Nikita Mirzani: Duit ya Dihambur-hamburinlah, Beli Baju
Lanjutnya, memang untuk kenaikan harga cabai rawit ini hampir mencapai Rp 10 ribu per kilogramnya. Kata Ani, naiknya harga cabai ini disebabkan karena kurangnya pasokan di distributor. Pasalnya kebanyakan di Jambi ini merupakan cabai impor dari daerah Jawa.
“Karena sekarang masih musim hujan, jadi distributor juga tak berani pesan banyak, sebab kalau kehujanan cabai sampai ke Jambi banyak yang busuk atau tak bagus,” tambahnya.
Sebelumnya juga, tak hanya cabai rawit saja, akan tetap juga harga cabai merah juga sembat mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni mencapai 65 ribu per kilogram. Namun, perlahan saat ini, harga cabai merah sudah mulai kembali normal. Saat ini hanya mencapai 44 ribu per kilogram.
“Kita mulai stabilkan stok di pasaran dan di distributor, karena jangan sampai nantinya cabai di Jambi menjadi langka, sehingga harga menjadi tinggi,” sebutnya.
Sementara untuh cabai merah biasa saat ini juga sudah mulai turun, yakni Rp 42 ribu per kilogram yang sebelumnya mencapai Rp 50 ribu per kilogramnya. Saat ini hanya harga cabe merah saja yang mengalami kenaikan harga, sementara untuk harga bahan pokok lainnya masih sangat normal dan tak ada kenaikan harga.
Kemudian, harga bawang putih di pasar masih sebesar Rp 24 ribu perkilogramnya, kemudian harga bawang merah juga masih mencapai Rp 29 ribu perkilogramnya. Menjelang akhir tahun nanti, Disperindag dan dinas terkait lainnya akan melakukan operasi pasar untuk meninjau secara langsung harga bahan pokok.