Operasi Jantung Pertama di Jambi

2 Pasien Wanita Akan Menjalani Operasi Jantung Perdana di RSUD Raden Mattaher Jambi

RSUD Raden Mattaher Jambi akan menggelar operasi jantung pertama di rumah sakit itu untuk dua pasien wanita, kata Dr Dedy F.

|
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Khusnul Khotimah
RSUD Raden Mattaher Jambi akan menggelar operasi jantung pertama di rumah sakit itu untuk dua pasien wanita, kata Dr Dedy F., Sp.An-TI, FCTA, Dokter Spesialis Anestesi Konsultan Khusus Jantung. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - RSUD Raden Mattaher Jambi akan menggelar operasi jantung pertama di rumah sakit itu untuk dua pasien wanita, kata Dr Dedy F., Sp.An-TI, FCTA, Dokter Spesialis Anestesi Konsultan Khusus Jantung.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui Tribunjambi.com di Gedung Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu, pada Rabu (29/10/2025).

Dia mengatakan, operasi tersebut sudah direncanakan dan melewati tahap diskusi sekira sebulan yang lalu. 

Baca juga: RSUD Raden Mattaher Jambi Maksimalkan Layanan Jantung, Siapkan Dokter Konsultan dan Operasi Langsung

“Kita sudah melakukan penjaringan dan pemilihan pasien, kemudian didiskusikan juga ke pihak RSUP Mohammad Hoesin Palembang dan RSJPD Harapan Kita Jakarta alhamdulliah kita ada dua kandidat pasien,” katanya.

Dr Dedy menuturkan, kedua pasien itu merupakan dua orang wanita.

“Satu pasien berusia 50 tahun sementara satu pasiennya lagi berusia 60 tahun,” tuturnya. 

Dia menjelaskan, hingga saat ini tim masih melakukan persiapan untuk operasi tersebut.

“Alhamdulillah, persiapan masih dilakukan hingga sekarang, sebagian besar sedang kita siapkan, insyaallah kita siap,” jelasnya.

Baca juga: RSUD Raden Mattaher Akan Lakukan Operasi Jantung Pertama Kali di Jambi

Dr Dedy menerangkan, ada beberapa alat-alat yang disupport dari Palembang.

“Operasi akan dilaksanakan pada 30 hingga 31 Oktober, jika tidak ada halangan. Operasi membutuhkan waktu sekira 4 hingga 6 jam, sebab operasi itu cukup kompleks dan rumit, sebab kita diberikan anugerah jantung yang terus berdetak, operasi ini akan menghentikan jantung dan fungsi sirkulasi,” terangnya. 

Fungsi sirkulasi akan digantikan mesin, sehingga membutuhkan waktu cukup lama. 

“Secara teknis, tim akan melakukan pembedahan di bagian dada, jantung kemudian dipindahkan sirkulasinya ke mesin dilakukan perbaikan terkait kelainan yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut, saat operasi dilakukan pencangkokan pembuluh darah.

“Biasanya dicangkok dari kaki kemudian ditempelkan ke jantung, tujuannya untuk melakukan bypass area aliran darah yang terhambat di jantung,” jelasnya. 

Setelah operasi selesai, dia menambahkan pasien tidak langsung dibangunkan.

“Pasien tidak langsung dibangunkan namun dibawa ke icu untuk diobservasi di ICU,” ucapnya.

Sementara itu, Dr Dedy meminta dukungan dan doa dari masyarakat Jambi untuk operasi tersebut.

“Kita berdoa semoga semuanya baik-baik saja, jika memang semuanya stabil, pasien akan dilepaskan dari ventilator,” pungkasnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved