PNS Corner
Sosok Feriadi Kadis Damkar Kota Jambi, Belajar dari Alam & Tak Pandang Status Sosial Dalam Berkawan
Feriadi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi jalani kehidupan tak pandang status sosial.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
Sosok Feriadi Kadis Damkar Kota Jambi, Suka Belajar dari Alam, Tak Pandang Sosial Dalam berkawan
Laporan wartawan Tribun Jambi, Rara Khushshoh Azzahro
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Feriadi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi jalani kehidupan tak pandang status sosial.
ia berkawan dengan siapapun. "Saya suka belajar dari alam," kata Feriadi, singkat, baru-baru ini.
Berkaca dari seorang ayah yang mau mengerjakan tugas apapun. Feriadi menjadi sosok yang mandiri.
Skill yang orang miliki, ia berusaha untuk dapat melakukannya. Poinnya, ia tak memilih untuk belajar dari siapapun, dan dari kalangan apapun.
Baca juga: Menteri Sosial Yang Ditangkap KPK Adalah Wakil Bendahara Umum PDIP, Harta Kekayaannya Rp 47 Miliar
Baca juga: Menjijikkan! Ibu Naik Pitam Lihat Tingkah Pengasuh di CCTV, Curiga Susu Bayinya Kenapa Cepat Habis
Baca juga: Wajah Puput Nastiti Devi Baru-baru ini Sesudah Jadi Istri Ahok Disorot, Kok Bisa Makin Glowing Gitu!
"Saya mengambil kutipan dari KH. Mahfud MD sesuatu yang keluar dari burit ayam, kalau itu telur, ambil saja. Maksudnya, jangan melihat siapa yang mengatakan, tapi lihat, pelajaran apa yang bisa kita pelajari dari dia," ia menyikapi.
"Bermula pada 1992 saya lulus STPDN. Kemudian 1992-1994 saya wajib militer di Jawa Timur dan tugas di wilayah Korem Madiun. Lalu satu tahun saya di Kodim Madiun dan satu tahun saya di Kodim Pacitan," katanya.
Pada 1994 ia mulai menjajaki kakinya kembali ke tanah Jambi. Setahun kemudian ia menjadi seorang Lurah Kampung Tengah, Kecamatan Pelayangan.
Dilanjut jadi Lurah kembali pada 2001. Sekcam Jelutung, Kasi Kantor Pengelola Pasar pada 2006-2009. Selain itu ada dua jabatan lagi yang pernah ia emban.
"Kemudian pindah jadi Kepala Bidang di Dinas Kebersihan dari tahun 2009-2012. Lalu jadi Camat Pasar Jambi hingga 2015. Lanjut jadi Camat Kota Baru hingga Januari 2020," lanjutnya.
Kemudian 7 Januari 2020 dilanjut menjadi seorang Kepala Dinas Damkar Kota Jambi.
Hal yang paling berkesan menurutnya adalah saat menjadi seorang camat selama delapan tahun. Menjadi camat enam kali mendapat penghargaan camat teladan Kota Jambi.
Baca juga: Sosok Menteri Sosial, Aktif Jadi Kader PDIP, Lulusan Kampus di Amerika Serikat Kini Jadi Tahanan KPK
Baca juga: Sempat Buronan KPK, Menteri Sosial Patok Fee Rp 10.00 Tiap Paket Bansos Covid, Total Didapat Rp 17 M
Baca juga: Mendadak Teddy di Skakmat Sule, Bongkar Uang Bulanan dari Putri Delina untuk Anak Lina: Kerja Dong!
"Selama enam kali itu masuknya camat teladan satu, dua, dan tiga. Berputar-putar pada tiga itu saja. Dan dua kali saya menjadi camat teladan satu, yang merupakan camat terbaik Kota Jambi. Sedangkan pada tingkat provinsi, pernah pada posisi juara tiga camat terbaik Provinsi Jambi," ungkapnya.
Sejak kecil, ia tidak pernah berfikir ingin jadi apa kelak ketika besar. Ia menanamkan kebiasaan harus bisa melakukan apapun, sehingga ia tidak kesulitan mengerjakan pekerjaan apapun.