PNS Corner
Sosok Feriadi Kadis Damkar Kota Jambi, Belajar dari Alam & Tak Pandang Status Sosial Dalam Berkawan
Feriadi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi jalani kehidupan tak pandang status sosial.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
"Saya orangnya nggak milih. Saya yakin, apapun bidang pekerjaannya, mau sukses atau tidak itu kuncinya di kita. Mau swasta kek, mau wiraswasta, mau dagang, apapun selagi kita berbuat yang terbaik, tidak ganggu orang, kalau bisa bantu orang, tidak mungkin tuhan biarkan kita sengsara. Hukum itu pasti," tuturnya.

Kalimat tersebut ia pegang menjadi prinsip hidup sejak ia mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Menurutnya, jika melakukan usaha yang terbaik lalu hasilnya buruk, menurut dirinya itu tidak mungkin. Kecuali kalau diri sendiri yang menciptakan keburukan itu sendiri.
Kalau soal olahraga, ia tak memilih olahraga apapun. Mulai dari volly, hingga beladiri atau karate dengan banyak cabang ia pernah ikuti.
Pada lingkungan kerja, ia lebih suka membentuk sistem kerja. Ia akan lebih suka memaksimalkan kemampuan seseorang, dari pada mempermasalahkan kekurangan.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Menteri Sosial Juliari P Batubara, 35 Menit Usai Diminta Menyerahkan Diri
Baca juga: Bus Wisata Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter, 10 Penumpang Tewas, 30 Orang Luka-luka
Baca juga: BMKG Ingatkan, Cuaca Jambi Minggu 6 Desember dan Senin Besok Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat
"Karena saya yakin setiap orang mempunyai kemampuan. Misalkan dia kelebihannya di sini, ya sudah saya maksimalkan kelebihan dia. Tidak ambil pusing," kata Feriadi.
Ia menempatkan diri menjadi tiga posisi. Ada kalanya ia menjadi seorang atasan, ada kalanya menjadi seorang ayah, dan juga jadi seorang teman.
"Kita lihat konteksnya terlebih dahulu. Kalau saatnya bercanda, atau main sama staf-staf ya kesampingkan jabatan dan usia. Kalau lagi main, lalu ada hukuman push up, ya lakukan saja. Karena itu akan mempererat hubungan dengan semua orang," ujarnya.