Debat Pamungkas Pilgub Jambi

Cek Endra Tanpa Persiapan Khusus di Debat Pamungkas, 'Mengalir Saja'

H Cek Endra, calon Gubernur tanpa melakukan persiapan khusus untuk menghadapi debat Pamungkas malam ini.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/HENDRI DUNAN
H Cek Endra, calon Gubernur tanpa melakukan persiapan khusus untuk menghadapi debat pamungkas malam ini, Sabtu (5/12/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - H Cek Endra, calon Gubernur tanpa melakukan persiapan khusus untuk menghadapi debat pamungkas malam ini, Sabtu (5/12/2020).

Debat Pamungkas malam ini menampilkan calon gubernur dan wakil gubernur bersamaan.

Ada tiga pasangan calon gubernur Jambi, yakni Cek Endra-Ratu Munawaroh, Fachrori Umar-Syafril Nursal, Al Haris-Abdullah Sani. 

"Saya tanpa melakukan persiapan khusus. Sama seperti sebelumnya, mengalir saja," ungkap Cek Endra, Sabtu (5/12/2020).

Keterangan itu disampaikan ketika dirinya menemani atau menyambut wakil ketua DPP Golkar, Dolli Kurnia dan ketua dewan pembina partai Golkar, Akbar Tandjung yang berkunjung ke Jambi. 

Baca juga: 5 Tahun Diburu! Ternyata Karena Ini Ali Kalora Susah Ditangkap, Profesinya Dulu Bantu Bisa Bertahan

Baca juga: WIKIJAMBI Daftar Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, Lengkap dengan Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk

Baca juga: Isi Pesan IDI Buat Anda yang Masih Tak Percaya Covid-19

"Insyaallah kita siap untuk debat nanti malam,"ujarnya.

Cek Endra-Ratu Munawaroh maju sebagai Gubernur dengan diusung dua partai besar yakni PDIP dan Golkar. Selain itu ada juga partai pendukung yakni partai PBB.

--

Tim Cek Endra-Ratu Munawaroh Mulai Optimalkan Menjaga Basis

Tim pemenangan Cek Endra-Ratu Munawaroh mulai dioptimalkan menjaga basis masing-masing hingga detik terakhir.

Tahapan masa kampanye Pilgub Jambi tinggal menyisakan waktu lebih kurang 3 Minggu jelang 9 Desember 2020.

Langkah pertahanan dan pola penyerangan mulai dimaksimalkan. Langkah itulah yang kini telah dilakukan tim Paslon nomor 1.

Desy Ariyanto, direktur media center H Cek Endra-Ratu Munawaroh kepada Tribunjambi.com mengkaui jika kandidat mereka tidak mungkin lagi mampu menjangkau daerah-daerah yang belum dikunjungi.

Namun demikian, mereka mengalihkan peran itu kepada tim pemenangan.

"Untuk waktu tersisa tentu seluruh strategi pemenangan dioptimalkan dan maksimalkan. Karena banyak wilayah yang belum seluruhnya dikunjungi. Itu akan diwakilkan kepada tim," ucap Desy Ariyanto, Rabu (18/11/2020).

Desy Ariyanto sendiri mengatakan bahwa kampanye dengan serba keterbatasan ini tidak maksimal hasilnya.

Namun sebisa mungkin mereka akan mengupayakan hasil yang maksimal yang bisa di raih.

"Saat ini tim menjadi ujung tombak menambah suara dan mempertahankan basis. Terutama yang ada di desa," ungkap Desy Ariyanto.

Desy Ariyanto juga mengatakan jika tim telah melakukan penilaian terhadap masing-masing basis yang telah dikunjungi.

Baca juga: Isi Pesan IDI Buat Anda yang Masih Tak Percaya Covid-19

Baca juga: SUSU Manusia Dipercayanya Bikin Awet Muda, Ratu China Sampai Bikin Perternakan Berisi Perempuan

Baca juga: DULU Ngotot Lepas dari Indonesia, Sosok Ini Kini Sebut Timor Leste Kacau, Bahkan Ngaku Angkat Tangan

Mana yang harus diberikan penguatan dan mana yang harus benar-benar dikawal.

Selain itu tim juga telah melakukan kajian untuk merangkul pemilih yang belum memberikan pilihannya.

Langkah itu dikuatkan di sisa waktu yang ada saat ini.

(tribunjambi/hendri dunan)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved