Adik Prabowo Blak-blakan Salahkan Susi Pudjiastuti Larang Ekspor Benih Lobster, Susi Tantang Balik!
Kasus ekspor benih lobster terus bergulir. Nama Susi Pudjiastuti ikut disebut-sebut akibat kebijakannya sewaktu menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Hingga November 2020, sebanyak 65 perusahaan telah mengantongi izin ekspor benih lobster.
"Saya bilang, 'Buka saja, Ed, buka saja sampai 100'."
"Karena Pak Prabowo tidak mau monopoli, kami tidak suka monopoli, dan Partai Gerindra tidak suka monopoli. Berkali-kali saya sampaikan," ucap Hasyim.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Dibuat Marah: Mau Sembunyi di Lubang Tikus Akan Saya Kejar!
Baca juga: Siapakah Indra Gunalan? Paling Miskin Tapi Nekat Jadi Calon Kepala Daerah, Sampai Buat Bingung KPK
Baca juga: Timor Leste Diserbu China, Ribuan Tenaga Kerja Tiongkok Usaha Kuasai Pasar, Begini Nasib Warga Lokal
Namun hingga kini, Hasyim menegaskan, PT Bima Sakti Mutiara belum pernah mengekspor benih lobster.
Pihaknya pun baru tahu ada monopoli kargo di bisnis ekspor benur ketika Edhy Prabowo ditangkap KPK.
Sejak berbisnis puluhan tahun, Hasyim mengeklaim tidak pernah curang, korupsi, atau melanggar peraturan-peraturan yang berlaku.
Mengenai hal ini, Susi Pudjiastuti pun turut angkat bicara.
Melalui akun Twitter pribadinya, Susi menuliskan beberapa patah kata dengan disertai emoticon yang menunjukkan ekspresi keterkejutan.
"Luarbiasa!!!!!!!!" cuit Susi disertai emoticon tangan di pipi dengan mulut terbuka dikutip dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (5/12/2020).
"Susi keliru !!!!!!!!!!!" tambahnya dengan emoticon tangan menutup mulut.
Susi juga meminta bukti kepada adik Prabowo Subianto itu yang menyebut di zamanya ada nelayan-nelayan yang ditangkap karena membudidaya lobster.
"Tuan Hashim yth, mohon info nama, alamat nelayan yg ditangkap oleh Susi ????," sebut Susi.
"Saya tunggu jawaban Anda," tambah dia.
Perusahaan Hashim belum lakukan ekspor