Adik Prabowo Blak-blakan Salahkan Susi Pudjiastuti Larang Ekspor Benih Lobster, Susi Tantang Balik!

Kasus ekspor benih lobster terus bergulir. Nama Susi Pudjiastuti ikut disebut-sebut akibat kebijakannya sewaktu menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan

istimewa via Kolase TribunNewsmaker
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengomentari kebijakan Susi Pudjiastuti terkait larangan ekspor benur. 

Adik Prabowo Blak-blakan Salahkan Susi Pudjiastuti Larang Ekspor Benih Lobster, Susi Tantang Balik!

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus ekspor benih lobster terus bergulir. Nama Susi Pudjiastuti ikut disebut-sebut akibat kebijakannya sewaktu menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Banyak figur publik yang mengomentari masalah ini, termasuk pengusaha nasional yang juga adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.

Seperti diketahui, Hashim beberapa kali dikaitkan dengan polemik ekspor benur lantaran perusahaannya, PT Bima Sakti Mutiara, jadi salah satu perusahaan yang mengajukan izin ekspor di Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP).

Menurut Hashim, kebijakan larangan ekspor benih lobster di periode Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti adalah kebijakan yang keliru.

Baca juga: Kemarahan Prabowo Subianto Meledak Dikhianati Edhy Prabowo, Anak yang Diangkatnya dari Selokan

Baca juga: Keluarga Prabowo Ketakutan Ikut Terseret Kasus Benih Lobster, Sampai Minta Bantuan Hotman Paris

Baca juga: Hotman Paris Bakal Lawan KPK? Keponakan Prabowo Minta Bantu Hadapi Tuduhan Kasus Ekspor Benur

Ia menjelaskan, kebijakan Susi melarang ekspor benur itu salah karena justru merugikan nelayan dan pembudidaya.

"Menteri lama itu keliru, masa kita dilarang ekspor, dilarang budi daya."

"Menurut saya, banyak orang Indonesia itu berpotensi superpower, produk kelautan kita yang besar, bukan Vietnam."

"Kebijakan menteri lama ini keliru," ucap Hashim dikutip dari Kontan, Sabtu (5/12/2020).

Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Ia juga mengaku, sempat meminta Edhy Prabowo yang merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu, untuk membuka izin ekspor benih lobster sebanyak-banyaknya.

Menurut Hashim, sebaiknya pembukaan izin ekspor benur dilakukan seluas-luasnya agar tidak terjadi praktik monopoli dalam bisnis tersebut.

"Waktu itu saya ketemu Pak Edhy tahun lalu, saya bilang, 'Ed, berapa kali saya wanti-wanti, berikan izin sebanyak-banyaknya'."

"Saksi hidup ada banyak di belakang saya (saat sampaikan nasihat tersebut)," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Tak tanggung-tanggung, dia meminta Edhy Prabowo membuka perizinan untuk 100 perusahaan calon eksportir benih lobster.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved