Prediksi Fachrori Umar-Syafril Nursal Raih Dukungan Tertinggi 39,3 Persen, Ada Lima Indikator Utama

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasangan calon gubernur Fachrori Umar-Syafril Nursal diprediksi akan meraih dukungan tertinggi sebesar 39,3 persen. 

Jelang berakhirnya tahapan kampanye, Indo Barometer merilis hasil survei mereka yang dilakukan pada 16-25 November 2020.

Di mana, hasil survei yang dilakukan terhadap ketiga pasangan calon menggambarkan keunggulan pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal. 

Hadi Suprapto Rusli, peneliti Indo Barometer mengatakan bahwa hasilnya tersebut siap diuji dan dibuktikan secara statistik. 

"Hasil survei kita siap diuji dan dibuktikan. Karena kita sudah beberapa kali melakukan survei di Jambi," ungkap Hadi Suprapto Rusli, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: VIDEO: Adolf Hitler Menang Pemilihan, Awalnya Tak Tahu Sosok di Balik Namanya Itu

Baca juga: Chipset Snapdragon 888 5G, Spesifikasi Lengkap hingga Produsen Pertama yang Menggunakannya

Baca juga: VIDEO: Razia Masker Digelar Polda Jambi di Area Danau Sipin dan Telanaipura

Indo Barometer mengemukakan lima Indikator utama kemenangan pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal.

Pertama, Elektabilitas sendiri Gubernur dan Wakil Gubernur unggul dibandingkan calon lain. Kedua, Jumlah Swing Voters sudah mengecil. Ketiga, Fachrori Umar Unggul dari aspek kepribadian dan kemampuan.

Keempat, Dukungan FU-SN paslon nomor urut 2 merata di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi. Dan kelima, Paslon nomor 2 didukung oleh Capres paling populer, yaitu Prabowo Subianto.

"Potensi perubahan kecil karena swing voter juga cukup kecil yakni hanya 6,2 persen. Inilah nanti hasil akhirnya," ucap Hadi. 

Di bawah hasil dukungan kepada Fachrori Umar-Syafril Nursal ada Cek Endra-Ratu Munawaroh yang meraih dukungan sebesar 31,3 persen. Sementara Al Haris-Abdullah Sani sebesar 23,3 persen. 

"Pasangan FU-SN unggul di Kerinci, Batanghari, Muaro Jambi, Tebo, Bungo, Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh," ucap Hadi Suprapto Rusli.

Sementara, CE-Ratu hanya unggul di tiga kabupaten saja yakni Sarolangun, Tanjab Timur, dan Tanjab Barat.

Adapun Al-Haris hanya unggul di Kabupaten Merangin. 

Keyakinan peneliti dari Indo Barometer ini, bahwa dari beberapa pengalaman Pilkada Provinsi Jambi pada tahun 2010 dan 2015, di mana indikator kemenangan HBA pada 2010, dan Kemenangan Zumi Zola pada 2015. Polanya sama.

"Di Jambi, dari beberapa hasil survei kami, siapa yang menguasai banyak wilayah maka itu yang menang," ungkapnya.