Banjir di Muarojambi
389 Rumah Terdampak Banjir di Desa Pulau Kayu Aro Muarojambi, Air Masuk Sampai Setinggi 1 Meter
Genangan banjir di Kabupaten Muarojambi terus meluas seperti yang terjadi di Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Genangan banjir di Kabupaten Muarojambi terus meluas seperti yang terjadi di Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Setidaknya ada 389 rumah yang terdampak banjir di desa ini, ketinggian air mencapai satu meter, pada Jumat (04/12/20).
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Pulau Kayu Aro, Hikmah, kedalaman air di pekarangan rumah warga sudah mencapai satu sampai dua meter.
"Rumah yang terendam pada hari ini sudah 53 rumah, kalau rumah terdampak ada 389 rumah, tentunya sangat mengganggu bagi aktivitas sehari-hari warga," kata Hikmah.
Selain itu, ia berharap ada solusi dari pemerintah dalam menanggulangi banjir langganan di Desa Pulau Kayu Aro tersebut, serta bantuan dari pihak terkait masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak banjir.
Baca juga: Deretan Calon Kepala Daerah yang Memiliki Harta Kekayaan Mencengangkan, Ada yang Rp 647 Miliar
Baca juga: Diskon Mobil Baru Jelang Akhir Tahun, Diskon Hingga Puluhan Juta!
Baca juga: Raffi Ahmad Pergoki Dimas Ahmad Lakukan Ini di Kosannya, Ternyata Sang Kembaran Punya Hobi Tak Biasa
"Harapan saya pemerintah bisa membuat turap agar bencana banjir tidak sebesar ini, saat ini sudah warga yang mendapatkan bantuan dari pihak polri melalui Bhabinkamtibmas berupa sembako sebanyak 30 paket sembako," tutupnya.
--

Ketinggian Air Sungai Batanghari 14,20 Meter, Tiga Kecamatan di Muaro Jambi Sudah Terendam Banjir
Ketinggian debit air di Sungai Batanghari di Kabupaten Muaro Jambi hingga hari ini Kamis (3/12/2020) mencapai 14,20 meter.
Berdasarkan laporan dari BPBD Muaro Jambibeberapa pemukiman warga yang berada pantaran aliran sungai Batanghari di wilayah Kecamatan Sekernan, Jaluko dan Kecamatan Kumpe Ilir sudah digenangi banjir.
Melihat kondisi saat ini, Kepala BPBD Kabupaten Muaro Jambi Firdaus mengimbau kepada masyarakat yang terkena banjir tersebut harus siap siaga.
"Saat ini ketinggian air sudah masuk siaga dua, artinya diharapkan warga untuk tetap waspada, dan jaga anak anak jangan sampai main di air dan harus dikontrol oleh orang tuanya," kata Firdaus.
Ia juga mengatakan dalam status siaga dua, sudah ada beberapa pemukiman warga yang sudah digenangi banjir di antaranya tiga Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi.
Seperti Kecamatan Sekernan, Desa Sekernan, Barembang, Pulau Kayu Aro Pematang Pulai, Kedotan, dan Kelurahan Sengeti.
Sementara Kecamatan Jaluko, Desa Pematang Jering, Kecamatan Taman Rajo, Desa Sekumbung, Rukam, Kecamatan Kumpe Ilir Desa Rantau Panjang, Manis Mato, Jebus, dan Desa Sungai Aur.
Baca juga: Ternyata Ini Profesi Pria yang Tendang Tukang Bakso Depan RS Abdul Manap, Sudah Diciduk Polisi
Baca juga: Diskon Mobil Baru Jelang Akhir Tahun, Diskon Hingga Puluhan Juta!
Baca juga: Kenapa Natal Identik dengan Pohon Cemara? Yuk Membuat Pohon Natal di Rumah
"Kita memperidiksi luapan air sungai Batanghari ini dimungkinkan nambah naik lagi, kemarin kita sudah kontak BPBD di Kabupaten Tebo, sudah mulai surut, kemungkinan kiriman air nya naik," jelasnya.
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)