Massa Aksi Tolak Habib Rizieq di Makassar Diserang, Terjadi Aksi Kejar-kejaran, FPI Bantah Terlibat
Video pembubaran aksi penolakan habib Rizieq Shihab di Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
Massa Aksi Tolak Habib Rizieq di Makassar Diserang, Terjadi Aksi Kejar-kejaran, FPI Bantah Terlibat
TRIBUNJAMBI.COM, MAKASSAR--Video pembubaran aksi penolakan Habib Rizieq Shihab di Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, massa penolak Habib Rizieq Shihab tunggang langgang setelah diserang sekelompok orang.
Mereka berlarian ke berbagai arah untuk menghindari serangan dari massa yang didugra kelompok pro terhadap Habib Rizieq Shihab.
Polisi yang berada di lokasi pun terlihat kewalahan menghalau massa yang membubarkan aksi penolakan itu.
Adapun kejadian itu bermula ketika sekelompok orang menggelar unjukrasa 'Tolak Rizieq Shihab' di Makassar dibubarkan sekelompok pria di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (1/12/2020) sore.
Baca juga: Karni Ilyas Mendadak Dipanggil Kejati, Hari Ini Diperiksa, Kasusnya di Manggarai Diungkit Lagi
Baca juga: Karni Ilyas Terseret Kasus di Manggarai, Hari Ini Diperiksa, Apa Kasusnya Sampai Negara Rugi Rp 3 T
Baca juga: Diringkus Densus 88, Isi Rumah Terduga Teroris di Palembang Terbongkar, Banyak Peluru Buat Merinding
Massa bahkan menutup satu ruas jalan dengan truk trailer. Tampak pula adanya aksi pembakaran ban.
Mulanya unjukrasa puluhan orang yang tergabung dari beberapa aliansi itu berlangsung damai.
Mereka, menamakan diri Front Pemuda Sulawesi Selatan Anti Provokasi, Aliansi Pemuda Cinta Damai Sulsel, Koalisi Aktivis Pemersatu Bangsa Korwil Sulsel, Aliansi Pemerhati Budaya Sulsel dan Gerakan Mahasiswa Nusantara Sulsel.
Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan, 'Kami Menolak Kedatangan Rizieq Shihab di Kota Makassar'.
'Kerukunan Umat Beragama di Indonesia sudah Kondusif, Mohon !!! Jangan Dipecah Belah' tulisnya lagi.
Berselang beberapa menit kemudian, sekelompok pria dari keluar dari Jl Torpedo samping RS Pelamonia.
Sebagian besar kelompok ini berpakaian preman.
Mereka berlari ke arah pengunjukrasa yang sedang berorasi.
Beberapa dari mereka juga melempari pengunjukrasa dengan batu.
Baca juga: Mahfud MD Berang, Rumah Ibunya di Madura Digeruduk Ratusan Orang: Mereka Mengganggu Ibu Saya!
Baca juga: Kelompok Ali Kelora Terancam, Diburu 150 TNI AD Berpengalaman Perang di Papua, Timor Leste dan Aceh
Baca juga: Ali Kelora Diburu Pasukan Kostrad, Marinir dan Tontaikam, Tapi Dia Lebih Menguasai Hutan Karena Ini