Virus Corona

Ikuti Standar WHO, 70 Persen Penduduk Bakal Divaksin Covid-19 Sepanjang 2021

Pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap penduduk Indonesia sesuai standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

Editor: Rahimin
Shutterstock via Kompas
Ilustrasi vaksin Covid-19.Ikuti Standar WHO, 70 Persen Penduduk Bakal Divaksin Covid-19 Sepanjang 2021 

Ikuti Standar WHO, 70 Persen Penduduk Bakal Divaksin Covid-19 Sepanjang 2021

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap penduduk Indonesia sesuai standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

Hal itu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

Erick mengatakan, 70 persen penduduk Indonesia divaksin. Ttarget tersebut merupakan total jumlah peserta vaksinasi sepanjang 2021.

"Memang apa yang kita lakukan selalu mengikuti standar WHO," ujar dalam webinar bertajuk 'Persiapan Infrastruktur Data dan Layanan Vaksinasi Covid-19', yang digelar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Satgas Covid-19 Kecewa, Jumlah Daerah Masuk Zona Merah Naik Drastis

Baca juga: Kisah Ali Kalora Pimpinan MIT Paling Diburu Aparat, Terlibat Teror Sigi, Menyamar Jadi Warga Lokal

Baca juga: Lahar Panas Gunung Semeru Menerjang, Penambang Pasir Lari Tunggang Langgang, 550 Warga Mengungsi

"Hasil pertemuan kami, yang saat itu saya bersama Bu Menlu bertemu Dirjen WHO, kita konsultasi. Memang untuk WHO sendiri target 3-20 persen untuk awal, artinya untuk satu tahun," ungkap Erick.

Erick menuturkan, rencana vaksinasi terhadap 70 persen penduduk Indonesia merupakan kesempatan bagus.

Mengingat, saat ini masih banyak negara dengan angka penularan Covid-19 cukup tinggi.

Menurutnya, tak banyak negara yang mempunyai kesempatan menggelar vaksinasi secara besar-besaran.

Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China, mengumumkan data awal yang positif dari uji klinis Fase I / II vaksin Covid-19, CoronaVac. Vaksin ini menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang baik.
Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China, mengumumkan data awal yang positif dari uji klinis Fase I / II vaksin Covid-19, CoronaVac. Vaksin ini menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang baik. (https://www.takecarepharmacy.com/)

"Kita bisa melakukan 70 persen ini, ini suatu kesempatan buat kita dan tidak banyak negara yang bisa melakukan ini," kata Erick.

Ia menambahkan, kesempatan melakukan vaksinasi terhadap 70 persen penduduk Indonesia menjadi sebuah terobosan baru untuk menekan angka penularan di dalam negeri.

"Vaksinasi ini bagian dari menekan penularan. Ketika sebuah negara mampu dan pemerintah hadir untuk melakukan yang terbaik untuk rakyat," imbuh dia.

Baca juga: Hore, Gaji PNS dan PPPK Dinaikkan, Cek Daftar Besaran Gaji PNS dan PPK Yang Terbaru

Baca juga: KPK Kumpulkan Bukti, Ada Indikasi Aliran Dana ke Ali Mochtar Ngabalin di Kasus Suap Ekspor Lobster

Baca juga: Ahok Bermasalah Lagi, Kasus Pembelian Lahan di Cengkareng Kembali Diungkap MAKI

Diketahui, pemerintah berencana mendistribusikan vaksin Covid-19 pada Desember 2020. Saat ini pemerintah melakukan pengembangan vaksin melalui PT Bio Farma yang bekerja sama dengan perusahaan asal China Sinovac Biotech.

Vaksin tersebut saat ini sudah melalui uji klinis fase tiga. Hasilnya, sejauh ini diketahui aman dan tidak menunjukkan efek samping.

Rencananya, vaksin Sinovac juga akan segera didistribusikan pemerintah karena telah mendapat predikat aman dalam pengujiannya.

Selain itu, pemerintah juga tengah mengembangkan vaksin Merah Putih yang dilakukan sejumlah institusi penelitian dan perguruan tinggi dalam negeri. Vaksin tersebut saat ini masih dilakukan uji klinis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "70 Persen Penduduk Bakal Divaksin Covid-19 Sepanjang 2021, Erick Thohir: Kita Ikuti Standar WHO", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved