Gaji Naik

Horee. . .Tahun 2021 Gaji Guru Honorer PAUD Hingga SMP di Muarojambi Naik, Ini Besaran Kenaikannya

Dari pagu Rp 425 miliar tersebut disamping untuk meningkat fasilitas layanan pendidikan juga menambah gaji para guru honorer di Kabupaten Muarojambi.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Hasbi
Erwanisah selaku Kepala Dinas Pendidikan Muaro Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Muarojambi pada tahun 2021 naik menjadi Rp 425 miliar. 

Dari pagu Rp 425 miliar tersebut disamping untuk meningkat fasilitas layanan pendidikan juga menambah gaji para guru honorer di Kabupaten Muarojambi.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muarojambi Erwanisah pada tahun 2021 gaji untuk guru honorer juga mengalami kenaikan. 

Karena ini merupakan program bupati ingin menambah kesejahteraan para guru honorer tingkat PAUD, SD dan SMP yang ada di Kabupaten Muarojambi

"Kenaikan gaji para guru honorer PAUD, dari 300 menjadi 400 ribu perbulan, guru SD dari 600 menjadi 800 ribu, sedangkan SMP sesuai dengan mata pelajaran standarnya per jam awalnya 16 per jam tahun 2021 kita naikkan jadi 18 ribu perjam," jelasnya pada tribun Rabu (2/12/2020). 

Baca juga: Kamis (3/12) PLN Sarolangun akan Padamkan Listrik di Kecamatan Pauh dan Bathin VIII, Sekitar 8 Jam

Baca juga: ADA Apa Nih? Putri Anne Tandai Arya Saloka dan Tuliskan Tiap Hari Aku Merindukan Suami Orang

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak 9 Desember, Danrem 042/Gapu Nyatakan Siap Amankan

Ia juga mengatakan sebenarnya program ini sudah lama dicanangkan oleh bupati Muarojambi, namun segala keterbatasan, pada tahun 2021 baru bisa terlaksanakan. 

"Alhamdulillah kita sangat bersyukur, pada tahun 2021 bisa mengangarkan kenaikan gaji para guru honorer, mudahan dari kenaikan ini bisa memberikan kesejahteraan pada guru honorer yang ada di Kabupaten Muarojambi," tutupnya. (tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

--

Tiga Kandidat Pilgub Jambi 2020 Tanding Program Untuk Honorer

Fachrori akan Angkat Tenaga Honorer dan Beri Insentif Daerah

Fachrori Umar, calon Gubernur Jambi nomor urut 2, memprogramkan pengangkatan tenaga honorer atau pemberian insentif daerah. 

Setali tiga uang dengan dua kandidat calon Gubernur lainnya, Fachrori Umar pun memiliki program untuk mensejahterakan tenaga honorer.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Media Center, Fachrori Umar-Syafril Nursal kepada Tribun (20/11/2020).

Noviardi Ferzi, direktur media center Fachrori Umar-Syafril Nursal mengatakan bahwa kandidatnya akan melakukan pengangkatan seluruh tenaga honorer yang memenuhi syarat.

"Kandidat kita sudah berkomitmen akan mengangkat seluruh tenaga honorer. Tentu akan mengikuti mekanisme," ucap Noviardi Ferzi.

Selain itu, kandidat mereka juga jika terpilih akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengangkatan tenaga honorer tersebut.

Namun, jika kemudian fakta di lapangan ada aturan yang membuat tidak bisa seluruh honorer bisa diangkat. Maka kedua kandidat akan memberikan insentif bagi seluruh honorer yang tidak bisa diangkat.

"Jika tidak bisa diangkat menjadi ASN. Kandidat tetap memberikan perhatian dengan akan diberikan insentif atau tunjangan daerah yang cukup besar kepada tenaga honorer tersebut," tegas Noviardi Ferzi.

Sebelumnya pasangan kandidat Fachrori Umar-Syafril Nursal juga mengatakan akan memprioritaskan peningkatan kesejahteraan tenaga honorer melalui program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Cek Endra Akan Tingkatkan Gaji Honorer Sesuai UMP

H Cek Endra, calon Gubernur nomor urut 1 akan tingkatkan gaji honorer sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP).

Kesejahteraan tenaga honorer menjadi perhatian dari seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi. Seperti latihan yang ditunjukkan Cek Endra dalam program politiknya jika terpilih menjadi Gubernur kelak. 

Desy Ariyanto, Direktur Media Center Cek Endra-Ratu Munawaroh mengungkapkan hal itu kepada Tribun (25/11/2020).

"Program utama mensejahterakan honorer H Cek Endra adalah meningkatkan penghasilan honorer sesuai UMP,"kata Desy Ariyanto.

Hal itu dirasa logis, selain juga ada aturannya yang membolehkan. Maka dari itu, jika terpilih kelak menjadi Gubernur langkah pertama yang dilakukan yaitu akan membuat Perda terkait kesejahteraan tenaga honorer tersebut.

"Tentu kita akan melakukan hal itu dengan Perda,"kata Desy Ariyanto.

Bukan itu saja, bagi tenaga honorer yang sudah mengabdi cukup lama. Masa Bhakti mereka juga akan menjadi perhatian. 

"Masa bhakti dan masa kerja akan menjadi prioritas yang akan dihitung oleh kandidat. tentu menjadi perhatian. Terlebih ada peraturan daerah yang memberikan kewenangan untuk mengatur itu,"ucap Desy Ariyanto. 

Baca juga: TERUNGKAP Fakta dari Foto Mesra Gading Marten dengan Ariel Tatum, Tompi Sampai Beri Ucapan Selamat

Baca juga: Andin Goda Al di Atas Tempat Tidur, Simak Spoiler Sinetron Ikatan Cinta RCTI Malam Ini, 2 Des 2020

Baca juga: PECAH Rekor, Bertambah 81 Orang Positif Corona di Jambi Hari Ini, Angka Kesembuhan 58 Orang

Tidak hanya itu, Desy Ariyanto sendiri mengatakan jika ada program lain yang terkait tenaga honorer tersebut. Akan tetapi hal itu akan disampaikan langsung oleh kandidat secara langsung pada saatnya.

Kesejahteraan Honorer Dalam Program Al Haris

Al Haris memprogramkan kesejahteraan bagi tenaga honorer yang ada di Jambi.

Besarnya jumlah tenaga honorer yang ada di provinsi Jambi sangat menarik untuk digarap pasangan calon. Terutama terkait program kesejahteraan bagi tenaga honorer. 

Musri Nauli, Ketua Media Center Haris-Sani mengatakan bahwa kandidat mereka sangat perhatian terhadap kesejahteraan tenaga honorer. Alasannya karena sebelumnya, Al Haris juga meniti karirnya mulai dari tenaga honorer.

"Beliau sangat konsen dan perhatian dengan kesejahteraan tenaga honorer,"ucap Musri Nauli, Jumat (20/11/2020).

Kesejahteraan yang dimaksud Musri Nauli adalah dengan akan diprogramkannya pemberian kebutuhan dasar bagi tenaga honorer kelak. 

"Kebutuhan dasar tenaga honorer kedepan akan dipenuhi oleh Haris-Sani jika terpilih kelak," ujarnya.

Musri Nauli juga mengatakan jika Al Haris juga nantinya akan mempelajari aturan untuk memberikan kepastian karir bagi tenaga honorer.

Dengan demikian akan meningkatkan kesejahteraan juga bagi tenaga honorer tersebut.

"Kandidat kita juga akan memastikan karir bagi tenaga honorer. Usia kerja akan diperhitungkan untuk proses pengangkatan mereka menjadi ASN,"kata Musri Nauli.

Musri Nauli juga mengatakan bahwa masih banyak lagi program lain yang digagas untuk mensejahterakan tenaga honorer tersebut.

(tribunjambi/Hendri Dunan Naris)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved