Jaga Orang Tersayang, Pahami dan Kenali Lima Gejala Covid-19 Sebelum Terlambat Dalam Mendeteksi
Menurut Dokter Ketua Tim Penanganan Covid-19 Kota Bekasi dr Anthony D Tulak, terdapat 5 gejala Covid-19 yang umum terjadi di kalangan masyarakat
"Pengendalian dari Pemkot Bekasi hanya dengan swab tes ya, untuk melacak, apakah swab tes masih mumpuni untuk memetakan? Itu gold standar.
"Swab tes/PCR itu standar tertinggi, kalau rapid antigen untuk data epidemiologi saja. Dan Pak wali kota sangat membantu sekali.
"Terbukti, swab kita dapat menjangkau dan mencari kasus-kasus baru," tutur Anthony.
Penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi Belum Aman, dalam Sehari Bertambah 524 Kasus
Berdasarkan data yang diperbarui pada Senin (30/11/2020) pada laman resmi corona.bekasikota.go.id, angka positif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 10.095 kasus.
Rinciannya, terdapat 9.075 pasien yang dinyatakan sembuh, 850 pasien masih dalam perawatan dan 170 orang meninggal dunia.
Angka kumulatif tersebut bertambah sebanyak 524 kasus hanya dalam sehari, dimana apabila dibandingkan pada Minggu (29/11/2020) lalu, kasus kumulatif tercatat sebanyak 9.588, dengan rincian 8.791 pasien sembuh, 633 kasus masih dirawat dan 164 orang meninggal dunia.
Menanggapi hal itu, kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Riholawati mengklaim, melonjaknya temuan kasus karena kegiatan tes masif yang terus dilakukan pihaknya.
"Karena memang pemerintah kota secara masif melakukan pemeriksaan, ternyata terkoreksi orang yang terkonfirmasi cukup besar ya," kata Tanti saat dijumpai di gedung DPRD Kota Bekasi.
Dia menambahkan, pengendalian Covid-19 di Kota Bekasi hingga saat ini mengandalkan tenaga medis di 43 puskesmas di seluruh Kota Bekasi.
Kegiatan kontak tracing dilakukan pihak puskesmas ke lingkungan warga yang ditemukan positif Covid-19 melalui tes masif.
Pemerintah Kota Bekasi juga memiliki laboratorium pengujian spesimen di RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Tiga RSUD Tipe D dan Labkesda serta satu unit laboratirum portable di posko Covid-19 Stadion Patriot.
"Tetapi bagaimana pun pandemi ini kan untuk penyebaaran kasusnya luar biasa," terang dia.
Masyarakat juga diminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan, tim sosialisasi dari tingkat kota hingga kelurahan terus bekerja selain tim medis melakukan tracing dengan tes masif.
"Oleh karena itu kita mengajak kepada masyarakat bersama-sama melaksanakan 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) tersebut," ungkap Tanti.