Jaga Orang Tersayang, Pahami dan Kenali Lima Gejala Covid-19 Sebelum Terlambat Dalam Mendeteksi

Menurut Dokter Ketua Tim Penanganan Covid-19 Kota Bekasi dr Anthony D Tulak, terdapat 5 gejala Covid-19 yang umum terjadi di kalangan masyarakat

Editor: Fitri Amalia
Tribun Jambi/Hendro Herlambang
Ilustrasi virus corona. 

TRIBUNJAMBI.COM, BEKASI - Agar terhindar dari covid-19 kita wajib menerapkan portokol kesehatan dan gaya hidup sehat.

Tentunya kita tidak mau terjangkit virus ini, tetapi bagaimana kita mengenali gejalanya jika kita terinveksi ?

Menurut Dokter Ketua Tim Penanganan Covid-19 Kota Bekasi dr Anthony D Tulak, terdapat lima gejala Covid-19 yang umum terjadi di kalangan masyarakat.

Gejala tersebut bisa diperparah apabila seseorang terlambat melakukan deteksi dini.

"Karena Covid-19 ada lima gejalanya, ada lima terminologi. Pertama ada yang disebut tanpa gejala atau OTG," kata Anthony saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Balai Adat Tanjabbar Sudah Digunakan Untuk Tampung 11 Pasien Positif Covid-19

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jambi Hampir 2.000 Kasus, Masyarakat Diminta Perketat Protokol Kesehatan

Baca juga: Persiapan Kerjurnas, Atlet Muaythai Jambi Terus Berlatih dengan Protokol Kesehatan

Secara umum, gejala yang sering tejadi pada tahapan 2 dan 3 adalah gejala respiratorik, batuk, pilek sakit tenggorokan dan sakit kepala.

"Sama seperti dengan DBD, tipes, pada akhirnya pasien merasa lemah, letih, lesu dan ngilu seluruh badan kemudian diperiksa dan positif," ungkapnya.

Lalu, ada gejala berat dimana kadar oksigen dalam tubuh mulai berkurang, pasien mengalamI sesak napas dan lain-lain.

Gejala paling parah adalah level kritis, di tahap ini, pasien diharuskan untuk segera dilarikan ke ICU dengan alat bantu pernapasan berupa ventilator.

Dalam tahap ini, potensi meninggalnya seorang pasien menjadi tinggi.

"Usia meninggal tua di atas 50 tahun dan punya penyakit penyerta bisa karena diabetes, hipertensi, gangguan ginjal. Itu paling sering serta penyakit paru lainnya," kata Anthony.

Lebih jauh lagi, tren usia pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi berada pada rentang umur produktif, antara 18-59 tahun. 

Bisa bermutasi

dr Anthony D Tulak juga mengatakan proses penyembuhan pasien Covid-19 mengalami tren perubahan.

Kini, proses penyembuhan menjadi lebih lama lantaran virus Covid-19 ditengarai telah bermutasi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved