Berita Nasional
MENCUAT 3 Geng Berebut Kursi Kapolri, Peluang Gantikan Idham Azis: Geng Solo, Makassar & Pejaten
Ya, dinamika di internal Mabes Polri semakin seru menyusul kian dekatnya waktu pensiun Kapolri Jenderal Idham Azis.
TRIBUNJAMBI.COM - Isu pergantian Kapolri Jenderal Pol Idham Azis semakin sering dibahas. Bahkan muncul beberapa nama kandidat potensial penggantinya.
Ya, dinamika di internal Mabes Polri semakin seru menyusul kian dekatnya waktu pensiun Kapolri Jenderal Idham Azis.
Jenderal Idham Azis akan pensiun Januari 2021.

Internal kepolisian berebut pengaruh agar terpilih.
Siapa layak jadi kapolri berikutnya?
Bagaimana korps bhayangkara mengatasi gonjang-ganjing jelang ganti pucuk pimpinan Kapolri Jenderal Idham Aziz?
Ikuti penelusuran Aiman Witjaksono yang tayang di Kompas TV Senin (30/11/2020) malam ini pukul 21.00 WIB.
Berikut preview tentang program favorit khas Aiman Witjaksono itu dimuat di kompas.com dengan judul artikel Gonjang-ganjing Jelang Ganti Kapolri, Geng Solo, Geng Makassar, Geng Pejaten, dan Independen",
Baca juga: Kata Mutiara Selamat Natal 2020 & Tahun Baru 2021, Cocok Buat Keluarga Hingga Status di Media Sosial
Baca juga: KABAR Terbaru Cuti Bersama Desember 2020, Libur Pilkada 9 Desember, Cek Libur hingga Januari 2021
Baca juga: Kondisi Ekonomi Tak Stabil, Shezy Idris Berjualan Online, : Cukup Enggak Cukup, Harus Cukup
Kapolri Jenderal Idham Aziz, akan segera memasuki masa pensiun pada Januari 2021 nanti.
Meski bisa diperpanjang, tapi peluang untuk pergantian terbuka lebar. Beberapa bulan terakhir aroma pemanasan sudah terjadi.
Transparansi alias keterbukaan di level tinggi hingga jenderal terjerat hukuman jadi pemandangan. Keterbukaan pertama adalah pernyataan Kapolri sendiri.
Jenderal Idham Aziz mengatakan, meski tetap kompak tapi ada api dalam sekam di tingkat petinggi Polri.
Pernyataan ini disampaikan Jenderal Idham pada peringatan HUT Bhayangkara ke-74 tanggal 1 Juli 2020 lalu.
Idham menyampaikan ini terkait topik pergantian pucuk pimpinan tertinggi, Kapolri. Awalnya, Idham menguraikan penilaian publik terhadap Polri yang hasilnya apresiatif.
Apresiasi positif publik terhadap Polri cukup menantang untuk terus dipertahankan. Ada 82 persen publik yang memiliki persepsi polisi berkinerja baik.