HABIB Rizieq Shihab Tolak Di-Tracing, Letjen Doni Monardo: 'Seharusnya Kooperatif dan Jadi Teladan'

 Habib Rizieq Shihab kini menolak dilakukan telusur kontak atau tracing terkait penanganan Covid-19.

Editor: Rohmayana
ist
Rumah Sakit Ummi tempat dirawatnya Habib Rizieq Shihab 

"Dalam situasi penularan Covid-19 yang masih terjadi setiap warga negara hendaknya menjalankan protokol kesehatan," imbau Mahfud.

Baca juga: Wali Kota Bogor Benarkan Habib Rizieq Tak Ada di RS UMMI, Pihak Rumah Sakit Bungkam

Adapun guna memudahkan petugas dalam menelusuri dan memeriksa kontak erat COVID-19, Mahfud juga menekankan agar warga secara sukarela bersedia untuk dites dan menjalani perawatan jika terkonfirmasi tertular virus SARS-CoV-2 atau corona jenis baru.

"Termasuk secara sukarela untuk dites, ditelusuri kontak eratnya serta bersedia menjalani perawatan atau karantina jika positif tertular virus Corona," kata Mahfud.

Selanjutnya, Mahfud mengatakan bahwa pelaksanaan 3T atau Testing, Tracing dan Treatment untuk melacak kontak erat, memeriksa dan menangani pasien COVID-19 adalah tindakan kemanusiaan yang bersifat nondiskriminatif, sehingga siapapun wajib memberikan dukungan dalam pelaksanaannya.

"Pelaksanaan 3T: Testing, Tracing, Treatment disamping upaya pencegahan melalui 3M, merupakan tindakan kemanusiaan dan nondiskriminatif sehingga siapapun wajib mendukungnya," jelasnya.

Baca juga: Habib Rizieq Disebut Kabur Dari Rumah Sakit Ummi, FPI: Alhamdulillah Sehat, Sudah di Petamburan 

Lebih lanjut, Mahfud juga menjelaskan bahwa pelaksanaan 3T dilaksanakan oleh petugas kesehatan yang memiliki hak dan kewenangan untuk mengakses informasi dan data pasien maupun kontak erat dalam rangka mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Dalam penerapannya, Mahfud memastikan bahwa data tersebut kemudian dijamin tidak akan disebarluaskan kepada publik, melainkan hanya untuk kepentingan penanganan Covid-19.

"Pelaksanaan 3T dilaksanakan oleh petugas kesehatan yang dapat mengakses informasi dan data pasien maupun kontak eratnya dalam rangka mencegah terjadinya penularan," jelas Mahfud.

"Data tersebut tidak untuk disebarkan kepada publik melainkan hanya untuk kepentingan penanganan kasus," imbuhnya.

Sejalan dengan Mahfud, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo juga menyesalkan sikap penolakan penelusuran kontak untuk penanggulangan COVID-19 tersebut.

Baca juga: Siapa Sosok & Sepak Terjang Ali Kalora Pengganti Santoso Diduga Dalang Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi

Direksi RS Ummi Diperiksa Polisi Hari Ini

Sementara itu,  Senin (30/11/2020) ini polisi akan memeriksa empat direktur RS Ummi Bogor terkait dugaan menghalangi Satgas Covid-19 Uji Swab Rizieq Shihab.

Polisi bertindak cepat dengan memeriksa empat direktur Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor terkait pelaksanaan uji swab petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Polri akan memeriksa keempat direktur RS Ummi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (30/11/2020) ini.

Pemanggilan itu berkaitan laporan atas dugaan RS Ummi telah menghalangi atau menghambat pemerintah atau Satgas Covid-19 berkaitan dengan pengambilan uji swab atau swab test petinggi Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

Baca juga: Habib Rizieq Disebut Kabur Dari Rumah Sakit Ummi, FPI: Alhamdulillah Sehat, Sudah di Petamburan 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved