Berita Nasional

Giring Janji Berikan 1 Gadget ke Setiap Siswa di Indonesia Jika Terpilih Jadi Presiden 2024 Nanti

Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha janji berikan 1 gadget ke setiap siswa di Indonesia jika terpilih jadi presiden 2024

Editor: Rahimin
TRIBUNNEWS.COM/Regina Kunthi Rosary
Giring Ganesha. Giring janji berikan 1 gadget ke setiap siswa di Indonesia jika terpilih jadi Presiden 2024 nanti 

Giring Janji Berikan 1 Gadget ke Setiap Siswa di Indonesia Jika Terpilih Jadi Presiden 2024 Nanti

TRIBUNJAMBI.COM - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha janji berikan 1 gadget ke setiap siswa di Indonesia jika terpilih jadi presiden 2024 nanti.

Giring berencana mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilihan Presiden 2024.

Giring berjanji, jika terpilih sebagai presiden, ia akan melakukan inovasi di bidang pendidikan dengan menyediakan satu gawai (gadget) untuk satu siswa di seluruh Indonesia.

Baca juga: DAFTAR 10 Lembaga Nonstruktural Yang Dibubarkan Jokowi, Ini Rinciannya

Baca juga: Lihat Istri Pernah Dirudapaksa, Suami di Lampung Tega Jadikan Istrinya PSK, Senang Dapat Uang Haram

Baca juga: Nikita Mirzani Kaget Jenita Janet Ungkap Gaya Favoritnya di Ranjang: Aku senang di atas, Hot Banget!

"Salah satu hal yang akan saya perjuangkan jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia adalah melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan. Saya, Giring Ganesha, akan menyediakan satu gadget untuk satu siswa di seluruh Indonesia," kata Giring dalam acara HUT ke-6 PSI yang ditayangkan YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Minggu (29/11/2020).

Giring mengatakan, program ini ia beri nama "Gadget Belajar Giring". Nantinya, gawai akan diberikan ke setiap siswa secara cuma-cuma.

Ia mengklaim, keberadaan gawai ini akan memudahkan siswa karena seluruh materi pelajaran bisa dikumpulkan di satu perangkat.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha ((Kompas.com/Fitria Chusna Farisa))

Sekalipun kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka, siswa tidak perlu lagi berat-berat membawa buku ke sekolah.

Bukan hanya materi pelajaran saja, kata Giring, bahan-bahan ujian pun bisa disimpan dalam gawai terdebut sehingga tidak lagi diperlukan banyak kertas.

Untuk menjalankan program ini, akan dijalin kerja sama dan kemitraan dengan pihak swasta untuk mempertahankan kualitas dan memaksimalkan manfaatnya.

Baca juga: Sistem Gaji PNS berubah, Bagaimana dengan Tunjangan? Gaji Berdasarkan Apa?

Baca juga: Aktivitas Nana Mirdad dengan Andrew Tak Pakai Busana di Atas Ranjang Bikin Heboh, Netizen: Ya Allah

Baca juga: FPI Jaga Ketat Gang Rumah Habib Rizieq, Sempat Halangi Polisi Masuk, AKBP Raindra: Ini Wilayah NKRI

"Diharapkan dengan program ini para siswa mampu mengelaborasi teknologi dan skill dalam menghadapi kompetisi Global di era digital yang semakin ketat. Untuk kita, untuk masa depan kita, untuk Indonesia maju," ujar Giring.

Giring menyebut, pandemi Covid-19 menyadarkan ia tentang perlunya bergerak melakukan perbaikan.

Menyebarnya virus ini berakibat pada perubahan sosial, mulai dari sosial budaya, kesehatan, ekonomi, termasuk pendidikan.

Sejak pemerintah menginstruksikan kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah, muncul persoalan baru lantaran tidak seluruh siswa memiliki gawai.

Padahal, dalam era revolusi industri 4.0 para belajar dan anak muda harus menguasai teknologi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved