Siapa Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Prajurit yang Pernah Jadi Kepercayaan Jenderal Andika Perkasa
Menurut profil dan biodata Mayjen TNI Widodo Iryansyah di Wikipedia, purnawirawan tersebut mengemban jabatan terakhir sebagai Pangdam V Brawijaya.
Lulusan Akademi Militer tahun 1987 telah mengemban berbagai tanggung jawab hingga mengakhiri masa tugas sebagai Panglima Kodam V Brawijaya.
Pada awal kariernya, mantan Asisten Pengamanan Kasad ini pernah ditugaskan ke daerah-daerah konflik seperti Aceh dan kota Ambon di Maluku.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah bersilaturahmi dengan ulama se-Madura, Rabu (24/6/2020). Dalam silaturahmi tersebut Pangdam ditemani Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran. (foto:pendam v brawijaya)
Sang istri pun selalu setia mendampingi kemanapun ia bertugas.
“Kebetulan saya mempunyai wilayah operasi dari Pulau Buru hingga dibawahnya kota Fakfak Papua, ada 52 pos.
Jadi saya masuk kantor hanya satu minggu saja, yang 3 minggu ke daerah untuk mengecek pos-pos ini,” ujar Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Pria kelahiran Surabaya tahun 1962 ini juga pernah merasakan duka ketika tidak mengemban tanggung jawab padahal telah mendapatkan pangkat bintang.
“Orang tidak bisa memprediksi nasibnya mau jadi apa berikutnya. Saya habis jadi Kasdam selama 1,5 tahun tidak punya jabatan, Perwira Tinggi Khusus.
Sedih saya waktu itu, dan rata-rata orang yang tidak punya jabatan itu mesti kasus, saya kasus tidak,” jelas Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Meskipun begitu ia tetap bersyukur dan memetik hikmahnya dapat berkumpul keluarga 10 bulan, karena selama sebelum menjadi Patisus, dirinya tidak pernah kumpul dengan anak-anak.
Baca juga: FPI Melunak Setelah Pangdam Jaya Marah, Baliho Rizieq Shihab Malah Dicopoti Sendiri
Baca juga: Kisah Orang Mati Suri, Keliling Neraka Lihat Artis dan Pemuka Agama Disiksa, Kirim Pesan Penting Ini
Baca juga: Napoleon Bonaparte Nyanyi, Azis Syamsuddin dan Listyo Sigit Disebut Terlibat Kasus Djoko Tjandra
Di masa purna tugas, Mayjen TNI Widodo Iryansyah berpesan kepada generasi penerus TNI AD untuk berpikir kreatif dan inovatif mencari solusi penyelesaian masalah.
“Kita harus pandai-pandai membaca situasi, harus pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan, yang penting tulus, menjadi seorang pemimpin, tulus dan jujur, aman kalau sudah seperti itu,” tutup Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Letjen TNI Mochammad Fachrudin pensiun
Selain Mayjen TNI Widodo Iryansyah, ada juga Letjen TNI Mochammad Fachrudin yang dimutasi jadi Pati Mabes AD dalam rangka pensiun.
Menurut profil dan biodata Letjen TNI Mochammad Fachrudin di Wikipedia, perwira tinggi TNI AD ini lahir di Kendal, Jawa Tengah pada 14 November 1962.
Ia mengemban amanat sebagai Wakasad sejak 31 Maret 2020, dan dimutasi menjadi Pati Mabes AD pada 18 November 2020.