Berita Nasional
Rocky Gerung Singgung Edhy Prabowo hingga Soal Duetkan Novel dan Anies Baswedan: Big Fish Tertangkap
Akademisi Rocky Gerung buka suara terkait penangkapan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TRIBUNJAMBI.COM - Penangkapan Menteri Kelautan Perikanan ( Menteri KKP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menyita perhatian banyak pihak.
Wajar saja, OTT KPK kali ini menjerat sosok menteri Presiden Joko Widodo sekaligus tangan kanan dari Prabowo Subianto, menteri Pertahanan saat ini.
Pengamat politik Rocky Gerung ikutan mengulas tangkapan mengejutkan KPK tersebut.
Diketahui, Edhy Prabowo ditangkap KPK sepulang dari Amerika Serikat.
Baca juga: LINK NONTON ILC Malam Ini di TV One, Bahas Bisahkah Gubernur Dicopot? Rocky Gerung Dihadirkan?
Baca juga: Rocky Gerung Yakin Anies Baswedan Tidak Terjerat Hukum Pidana, Malah Singgung Mahfud MD Soal Ini
Baca juga: Anies Baswedan 9 Jam Dikurung Polisi Akibat Ulah Rizieq, Rocky Gerung Tuding Mahfud MD yang Salah
Akademisi Rocky Gerung buka suara terkait penangkapan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seperti diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan ini diciduk KPK sepulang dari Amerika Serikat pada Rabu dini hari (25/11).
Penangkapan Edhy Prabowo itu diduga terkait ekspor benur.
Edhy Prabowo ditangkap bersama anggota keluarga dan sejumlah pihak dari Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP).
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, salah satu barang yang diamankan adalah kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi.
"Turut diamankan sejumlah barang di antaranya kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dan saat ini masih diinventarisasi oleh tim," kata Ali, Rabu siang.
Ali menuturkan, KPK menangkap 17 orang dalam rangkaian operasi tangkap tangan di Depok, Jakarta, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Sebanyak 17 orang itu terdiri dari Edhy dan istri, pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta sejumlah pihak swasta.
"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," ujar Ali.

Ali mengatakan, rangkaian operasi tangkap ini terkait dugaan korupsi mengenai proses penetapan calon eksportir benih lobster.
"Saat ini, KPK masih memeriksa 17 orang yang diamankan tersebut secara intensif selama 1x24 jam. "Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Ali.