Hampir 500 Personil Untuk Amankan Pilkada Bungo, Polres Dibantu Polda Jambi dan Polda Sumsel

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO – Sebanyak 371 personil Polres Bungo dan sekitar 100 orang personil cadangan dari Polda Jambi dan Polda Sumatera Selatan dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Bungo tahun 2020. 

Jelang 9 desember  2020 mendatang, Polres Bungo siagakan personil untuk mengamankan Pilkada Bungo untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.

“Personil yang dilibatkan Polres Bungo sebanyak 371 orang sampai nanti tahap pencoblosan,” kata Kapolres Bungo, AKBP Mokhamad Lutfi.

AKBP M Lutfi mengungkapkan, selain 371 personil daari Polres Bungo, pihaknya akan dibantu personil dari Polda Jambi dan Polda Sumsel.

“Ada pasukan cadangan yang didatangkan ari Polda Jambi, kemungkinan dari Polda Sumsel  juga disiapkan untuk Polres Bungo."

Baca juga: Ratusan Penyelenggara Pemilu dari KPU Merangin Enggan Swab, Meski Hasil Reaktif Rapid Test

Baca juga: Mau Dipanggil Polisi, Habib Rizieq Malah Sakit, Kapolda Metro Jaya: Kami Positive Thinking Saja

Baca juga: Cara Mengatasi Biduran atau Kaligato, Bahan Alami Ini Ampuh Usir Gatal hingga Bentol Kemerahan

"Namun untuk jumlahnya saya masih berkoordinasi, yang jelas disiapkan 100 orang ataupun kurang,” katanya.

Untuk pelaksanaan pengamanan pemungutan suara ditengah pandemi Covid-19, AKBP M Lutfi mengungkapkan telah memperkirakannya. Sebab KPU telah melaksanakan simulasi pemungutan suarabeberapa waktu lalu.

Sementara untuk saat itu, Kapolres mengatakan pesonil telah disiagakan di sejumlah tempat daiantanya kantor KPU, kantor Bawaslu serta tempat logistik milik KPU. 

Dalam menghadapi Pilkada ini, Kapolres berharap semua masyarakat memberikan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing masing.

Sementara itu, saat ini KPU Bungo sedang melakukan tahapan sortir dan lipat surat suara di gedung KPU. Sedangkan logistik kotak suara, juga bilik dan logistik di simpan di samping kantor KPU, tepatnya gedung Dharma Wanita Bungo. (Tribunjambi.com/ darwin Sijabat)

--

Tugas Kapolda Jambi yang Baru, dari Pilkada Hingga PETI

Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo sebelumnya Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri

Kepolisian Daerah Jambi punya pemimpin baru.

Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi resmi bertugas di Mabes Polri. Penggantinya Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.

Sertijab dipimpin Kapolri Jendral Polisi Idham Aziz di gedung Rupatama Mabes Polri, Jumat (20/11) pagi.

Irjen Pol Firman Shantyabudi yang merupakan anak Wakil Presiden Try Sutrisno ini ditarik ke Mabes Polri.

Ia menjabat sebagai Aslog Kapolri.

Sedangkan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo sebelumnya Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Banyak tugas yang harus dijalankannya Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.

Selain meneruskan tugas-tugas yang belum semuanya dilakukan Irjen Firman, ia juga harus cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya di Provinsi Jambi.

11 kabupaten/kota yang menjadi wilayahnya. Terciptanya situasi yang kondusif saat Irjen Firman menjabat, harus tetap terjadi.

Pekerjaan rumah yang mungkin belum diselesaikan kapolda sebelumnya mungkin bisa dimaksimalkan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.

Seperti penanganan kasus penambangan emas tanpa izin (PETI) yang masih ada di beberapa kabupaten.

Namun, pekerjaan utama yang dihadapi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yakni pengamanan Pilkada Serentak 2020.

Baca juga: Promo Burger King periode 23-30 November 2020 YESnoVEMBER, Beragam Paket Menu Harga Terjangkau

Baca juga: Kisah Anggota Kopassus, Duel dengan Petinggi Musuh Hanya Gunakan Pisau

Baca juga: Sifat Zodiak Ini Aneh Saat Alami Putus Cinta, Ada yang Mengirim Pesan atau Telepon Secara Berlebihan

Di Provinsi Jambi, ada 6 pilkada. Satu Pilgub Jambi, dan 5 pilkada kabupaten/kota. Pilkada Sungai Penuh, Bungo, Batanghari, Tanjab Barat dan Pilkada Tanjab Timur.

Baca juga: VIDEO: Bukan Sosok Sembarangan, Perintah Copot Baliho Imam Besar Habib Rizieq Shihab dari Panglima

Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo harus cepat bersinergi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan Pilkada Serentak ini.

Sinergi dengan TNI dan pemerintah provinsi, kabupaten/kota itu harus segera dilakukan.

Terutama bersinergi dengan penyelenggara pilkada ataupun pengawas pilkada. Selain soal pilkada, juga soal penanganan Covid-19.

Sesuai pesan kapolri, kapolda yang baru baru dilantik harus menjaga netralitas personel di pilkada, dan pengamanan natal dan tahun baru, serta yang lebih prioritas bagaimana Polri mendukung pemerintah dalam rangka menanggulangi penyebaran penularan Covid-19.

Selamat datang Kapolda Jambi yang baru. (*)