Tsamara Nilai Pilpres AS Sama Dengan di Indonesia, Ada Polarisasi Agama & Fanatisme Terhadap Capres
Joe Biden menang dari Donald Trump. Politisi PSI Tsamara nilai Pilpres AS sama dengan Indonesia, ada polarisasi agama dan fanatisme terhadap capres
Trump sadar bahwa banyak sekali masyarakat Amerika yang anti terhadap sayap kiri (sosialis).
Jadi kalau kita lihat pada debat pertama antara Biden dan Trump, apapun yang Biden katakan Trump akan bilang kebijakan kamu sosialis, kebijakan kamu itu kiri.
Baca juga: Yuk Sholat Duha! Begini Bacaan Niat dan Cara Mengerjakannya, Dilengkapi Dengan Doa
Baca juga: Hari Ini Hari Terakhir Promo Indomaret Weekday, Buruan Serbu Produk Murah Kebutuhan Rumah Tangga
Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini Selasa 24 November 2020 Semakin Seru Dengan Beli 2 Gratis 1
Itu serangan-serangan yang bisa membuat publik itu khawatir. Itu sama juga dengan di Indonesia, kalau misal ada orang dituduh PKI publik khawatir, ini benar atau tidak. Jadi ada kemiripan.
Dan menurut saya polarisasi, karena kandidatnya dua. Di Amerika kandidat selalu dua, kalau di Indonesia karena kemarin kandidat cuma dua kita lebih terasa polarisasi-nya.
Yang membedakan, kalau debat di Indonesia timsesnya dan lain sebagainya kencang debat, tapi kandidat selalu menunjukkan mereka cenderung sopan kalau di meja debat. Jadi tidak akan ada serangan-serangan sangat kasar dari kandidat.
Kalau di Amerika serangan-serangan itu bisa luar biasa sekali. Kalau kita lihat debat pertama itu Biden sampai manggil Trump itu badut, dan saling sela satu dengan yang lain. (tribun network/genik)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politikus Muda Tsamara Amany Alatas: Politik Identitas Laku Juga di AS