Pilkada di Jambi
KPU Batanghari akan Gelar Simulasi Sirekap di Lokasi Minim Internet, Bisa Timbul Masalah Ini
KPU Batanghari akan lakukan simulasi penggunaan sistem informasi rekapitulasi elektronik (sirekap) bersama KPPS dan PPS
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - KPU Batanghari akan lakukan simulasi penggunaan sistem informasi rekapitulasi elektronik (sirekap) bersama KPPS dan PPS di tempat yang minim jaringan internet.
Penggunaan Sirekap penghitungan suara pada simulasi sebelumnya dilakukan di Kecamatan Muara Tembesi pada Sabtu (21/11/2020) kemarin.
Penggunaan Sirekap ini merupakan uji coba dalam penyelenggara Pemilu, dan jika ini berhasil akan dilanjutkan pada pemilu berikutnya.
Divisi Teknis KPU Batanghari, Hasyim mengatakan untuk penggunaan Sirekap sendiri tidak ada kendala. Karena waktu diselenggarakan simulasi dilakukan di tempat yang memenuhi jaringan internet. Jadi bisa online.
"Mungkin lebih ke teknis penulisan di kertas penghitungan suara akhir, perlu hati-hati untuk menulis angkanya," kata Hasyim, Selasa (24/11/2020)
Baca juga: Ketahuan Selingkuhi Istri Orang, Seorang Pria Dimasukkan ke Kurungan Babi
Baca juga: Bukan 19 Detik? Ternyata Maia Estianty Sebut Durasi Video Syur Gisel Lebih dari Itu? Begini Jelasnya
Baca juga: Siapa Sebenarnya Soekamto Sutoto? Pembuat Soal Debat Cabup Tanjabbar, Bukan Sekali Ini Dipercaya
Menurut Hasyim jika penulisan angkanya rancu, maka aplikasi Sirekap akan salah baca data, untuk itu petugas KPPS perlu memperhatikan betul.
"Oleh karena itu nanti akan diadakan Bimtek untuk KPPS dan PPS agar penggunaan Sirekap lebih maksimal lagi," ujarnya.
Sementara itu, Hasyim mengungkapkan jika di TPS ditemukan minim jaringan sinyal, maka penggunaan Sirekap bisa melalui offline.
"Bagi daerah atau desa yang minim sinyal, bisa gunakan Sirekap offline. Hanya saja data rekapitulasi tersebut di-submit setelah petugas menemukan jaringan internet, akan tetapi pada hari itu juga," tutupnya. (Tribunjambi.com/Musawira)
--
KPU Tanjabbar Belum Terima Hasil Reakitif Rapid Test Petugas KPPS, Ilyas: Kami Masih Menunggu
KPU Tanjabbar belum mendapatkan data petugas KPPS yang dinyatakan reaktif rapid test.
Ini dikatakan oleh Komisioner KPU Tanjabbar, M Ilyas, Selasa (24/11/2020).
"Sampai hari ini data rill belum kami terima dari dinkes, jadi kami juga masih menunggu hasilnya,"sebutnya.
Lebih lanjut saat ditanya terkait dengan nantinya jika 142 petugas KPPS yang saat ini ditindaklanjuti dengan swab dan hasilnya positif.