Meski Ditolak Banser, Kajian Babe Haikal di Blitar Berjalan Lancar, Ternyata Dijaga TNI dan Polri
Pengajian Dr Haikal Hassan Baras dikabarkan akan ditolak oleh Ansor dan Banser Kota Blitar. Tapi Babe Haikal mengatakan bahwa pengajiannya lancar.
Mereka juga menyebut, ormas mereka dicaatut oleh Ansor Banten dalam surat pemberitahuan Ke Polda Banten.
"Demi Allah kami tidak tahu menahu kalau aksi itu akan ada spanduk penolakan IB HRS ke Banten karena kami hanya diminta pengamanan oleh Banser-Ansor Banten," demikian bunyi pernyataan yang beredar.
Sementara itu, dalam video yang beredar, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lapbas menyampaikan permintaan maafnya.
Baca juga: Ini Sosok Millendaru alias Millen Cyrus, Keponakan Ashanty Ditangkap Kasus Narkoba, Sempat Ditolak
"Saya atas nama pribadi, Haji Sunjana selaku Sekjen DPP Lapbas dan disamping kanan saya Ketua DPD Lapbas Provinsi Banten Bapak Agus dan disamping kiri saya Sekjen DPD Lapbas Banten Bapak Amar mengucapkan permohonan maaf kepada Habib Rizieq dan para ulama, para kiyai yang ada di Provinsi Banten, umumnya di Indonesia," ucap pria dalam video yang diterima awak media, Jumat (20/11/2020) malam.
Bahkan dalam video itu, pria yang mengaku Ketua DPP Lapbas, H Sunjana mengaku jika pihaknya tidak mengetahui terkait aksi deklarasi penolakan kedatangan Habib Rizieq Shihab ke wilayah Provinsi Banten.
"Sekaligus kami memberitahukan bahwa aksi yang tadi dilakukan, kami tidak tahu sama sekali," lanjutnya.
Baca juga: Ponakan Ashanty Millen Cyrus Ditangkap Polisi Dugaan Kasus Narkoba, Hari Ini Polisi Janji Rilis
Nahdlatul Ulama Tidak Boleh Benci Habib
Walau disambut gembira pendukungnya, kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air turut ditentang sebagian masyarakat.
Beragam pendapat hingga pertentangan pun mengisi lini masa media sosial sejak sepekan belakangan.
Hal tersebut rupanya mengusik Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah.
Lewat status instagramnya, @gusmiftah; pada Senin (16/11/2020), Gus Miftah mengingatkan pesan Kyai Haji Maimun Zubair (Mbah Moen).
Pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nusron Wahid jauh sebelum Mbah Moen wafat di Mekkah, Arab Saudi pada 6 Agustus 2019 lalu.
Baca juga: Potret Ganteng Millen Cyrus, Ponakan Ashanty yang Kini Jadi Seksi & Cantik, Tersandung Kasus Narkoba
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BNP2TKI) itu mengawali pertemuannya dengan Mbah Moen sesaat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
'Saya mendapatkan izin dari Habib Lutfi untuk menyampaikan beberapa pesan dari Maulana, dari Romo Kyai Maimun Zubair, karena kebetulan satu hari sebelum beliau berangkat haji, kami dipanggil, entah ada apa? tiba-tiba Gus Kamil menelepon saya, saya diminta untuk sowan di Hotel Grand Melia pukul delapan malam.
Waktu saya sampai Hotel Grand Melia, ternyata beliau sudah jalan menuju Hotel Darmawangsa makan malam. Ternayata beliau di sana makan malam dan Alhamdulillah tidak seperti biasanya, beliau itu biasanya sisa makanannya beliau dilarang untuk dimakan para santri-santrinya.