Begini Klarifikasi Jubir Wapres Soal Rencana Maruf Amin Menemui Habib Rizieq Shihab

Wakil Presiden Maruf Amin dikabarkan akan bertemu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, langsung diklarifikasi.

Editor: Rohmayana
ist
Jubir Wapres Masduki Baidlowi, Wakil Presiden Maruf Amin, dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab 

Unsur tersebut, kata Herwin, melibatkan Kodim 0501 Jakarta Pusat, Polres Jakarta Pusat, san Kotamasya Jakarta Pusat.

Herwin mengatakan patroli rutin tersebut dalam rangka pengamanan di wilayah Jakarta Pusat dengan rute patroli yang sudah diatur.

"Untuk patroli malam memang dilaksanakan sesuai program dari unsur tiga pilar Kodim 0501 Jakpus, Polres Jakpus, dan Kotamadya Jakpus dengan rute patroli yang sudah diatur"

"dan tujuan kegiatan adalah dalam rangka pengamanan di wilayah Jakarta Pusat," kata Herwin ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (22/11/2020).

Namun demikian, kata Herwin, patroli tersebut bukan hanya dilakukan ke Petamburan melainkan juga ke wilayah lain.

"Patroli bukan hanya ke Petamburan, mereka patroli sesuai dengan rute di wilayah Jakpus," kata Herwin.

Baca juga: Mendadak Hilang Padahal Mau Diperiksa Polisi, Benarkah Habib Rizieq Shihab Terpapar Virus Corona?

Akan Dipanggil Polda Jabar

Sementara itu, Polda Jabar berencana akan memanggil Rizieq Shihab untuk membuat terang kegiatan yang mengundang kerumunan orang tersebut.

Namun, sebelumnya, polisi menyelesaikan pemanggilan klarifikasi terhadap pejabat dan perangkat daerah di Kabupaten Bogor serta panitia penyelenggara peletakan batu pertama di Megamendung. 

"Nah ini yang akan kita dalami apakah Habib Rizieq Shihab (HRS) ini sebagai pemilik lokasi tersebut, atau yang bersangkutan diundang"

"Itu yang akan didalami, jadi diharapkan ke depannya (HRS) pasti akan dipanggil oleh penyidik untuk klarifikasi, jadi alur permasalahannya akan jelas," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Sabtu (21/11/2020) dikutip dari Kompas.com.

Erdi belum dapat memastikan kapan pemanggilan Rizieq ini dilakukan.

Pasalnya, saat ini klarifikasi terhadap pejabat Pemkab Bogor dan perangkat kewilayahan serta panitia acara belum rampung dilakukan. 

"Menunggu setelah yang saat ini dimintai keterangan sudah selesai, nanti penyidik akan gelar perkara apakah bisa dinaikkan ke penyidikan atau tidak dilihat dari hasil penyelidikan," kata Erdi.

"Karena penyidik harus menemukan dua alat buktinya, dan bisa menemukan perbuatan melawan hukumnya, niat jahatnya dalam konteks hukum ya," tambah Erdi.

Dikatakan, penyidik juga akan meminta keterangan ahli terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara peletakan batu pertama di Megamendung tersebut.

"Karena ini masalah situasi yang tidak normal, kita ketahui bersama pandemi Covid-19, nanti penyidik juga akan meminta keterangan ahli epidemiologi kalau tidak salah dari universitas terkemuka di jabar," katanya.

Seperti diketahui, Polda Jabar tengah melakukan pendalaman soal kerumunan dalam kegiatan yang digelar di Markas Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan

Sejumlah pejabat dan perangkat wilayah di Kabupaten Bogor dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut.

Dari 10 orang yang rencana dipanggil untuk diklarifikasi baru 8 orang yang sudah di klarifikasi Jumat (21/11/2020) kemarin.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Kompas TV/Iman Firdaus)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Klarifikasi Jubir Wapres Soal Wacana Pertemuan Ma'ruf Amin dan Rizieq Shihab: Belum Ada Rencana" dan "Polisi Tunggu Itikad Rizieq Shihab Lakukan Swab Test Covid-19 hingga Selasa"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved