Berita Nasional

Apa Beda Koopssus dengan Kopassus? Viral Mobil Taktisnya Berhenti depan Markas FPI, Ini Kekuatannya

Beberapa hari lalu sangat viral video iring-iringan kendaraan Komando Operasi Khusus atau Koopssus yang berhenti di dekat Markas Front Pembela Islam

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews
Koopssus 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Beberapa hari lalu sangat viral video iring-iringan kendaraan Komando Operasi Khusus atau Koopssus yang berhenti di dekat Markas Front Pembela Islam (FPI) menjadi perbincangan netizen.

Salah satu unit komando pasukan elite TNI itu jadi viral dan trending topik di Twitter.

Sebanyak 2,389 tweets tentang Koopssus pada Jumat (20/11/2020) pagi membanjiri Twitter.

Potongan video iring-iringan kendaraan TNI yang berhenti di Jalan Ks Tubun yang dekat dengan markas FPI. (Sumber: Istimewa)
Potongan video iring-iringan kendaraan TNI yang berhenti di Jalan Ks Tubun yang dekat dengan markas FPI. (Sumber: Istimewa) 

Baca juga: Detik-detik Kendaraan Taktis Koopssus TNI Berhenti Depan Markas FPI Habib Rizieq Shihab, Ada Apa?

Baca juga: Komando Pasukan Khusus Punya Komandan Baru, Ini Profil Mayjen Richard, Pimpinan Baru Koopssus TNI

Baca juga: Jadi Sosok Komandan Pertama dari Satuan Elite 3 Matra Koopssus, Intip Profil dari Mayjen TNI Rochadi

Beda dengan Kopassus

Koopssus dan Kopassus memang sama-sama pasukan elite namun Koopssus diisi oleh tiga matra di TNI.

Koopssus TNI diresmikan pada 30 Juli 2019 oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Koopssus TNI ini terdiri dari prajurit terpilih dari tiga pasukan khusus yakni Satgultor-81 (Kopassus), Satbravo-90 (Paskhas), dan Denjaka (TNI AL).

Bisa dibilang Koopssus TNI merupakan gabungan para prajurit elit tiap matra.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjadi Inspektur Upacara pada peresmian pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan Tentara Nasional Indonesia (Koopssusgab TNI), di Silang Monas Jakarta Pusat, Senin (9/6/2015). Sebelum peresmian, Koopssusgab melakukan latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) di Hotel Borobudur dan Gedung Dirjen Kekayaan Negara Jakarta Pusat. PUSPEN TNI
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjadi Inspektur Upacara pada peresmian pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan Tentara Nasional Indonesia (Koopssusgab TNI), di Silang Monas Jakarta Pusat, Senin (9/6/2015). Sebelum peresmian, Koopssusgab melakukan latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) di Hotel Borobudur dan Gedung Dirjen Kekayaan Negara Jakarta Pusat. PUSPEN TNI (PUSPEN TNI/-)

Koopssus TNI yang bermarkas di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur ini dapat digunakan oleh Panglima TNI atas perintah Presiden.

Satuan gabungan pasukan elite TNI ini resmi dibentuk lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia.

Adapun Koopssus TNI bertugas menyelenggarakan operasi khusus dan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan operasi khusus yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Koopssus sendiri nantinya akan diisi oleh pasukan khusus TNI dari tiga angkatan yakni AD, AL dan AU.

Sebut saja nantinya ada Detasemen 81 Gultor, Detasemen Jalamangkara dan Paskhas.

Ketiga satuan elite itu mempunyai segudang kualifikasi sebagai pasukan khusus yang bisa beroperasi di tiga matra di laut, di udara dan di darat.

Sebut saja gerilya, kontra-gerilya, pertempuran jarak dekat, intelijen, kontra-intelijen, Combat SAR, hingga Anti Teror.

Baca juga: Panglima TNI Terima Penyerahan Jabatan Komandan Koopssus, Inilah Sosok Mayjen TNI Rochadi

Baca juga: Koopssus Akhirnya Punya Markas Komando, Panglima TNI Tanda Tangan Prasasti di Mabes

Baca juga: HANYA 90 Orang Tapi Paling Mematikan di Dunia: Pasukan Koopssusgab Siap Kirim Teroris ke Neraka

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved