Berita Nasional
Detik-detik Kendaraan Taktis Koopssus TNI Berhenti Depan Markas FPI Habib Rizieq Shihab, Ada Apa?
Banyak yang langsung bertanya ada apa rantis yang biasa digunakan untuk bertempur itu, ada di markas imam besar Habib Rizieq Shihab.
TRIBUNJAMBI.COM - Tengah jadi sorotan warganet di jagad maya akan video kendaraan taktis (rantis) milik Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI melewati markas FPI Petamburan, sempat bikin heboh, Kamis (19/11/2020),
Banyak yang langsung bertanya ada apa rantis yang biasa digunakan untuk bertempur itu, ada di markas imam besar Habib Rizieq Shihab.
Yang membuat publik semakin bertanya karena, rantis bersama iring-iringan kendaraan lain sempat berhenti di depan sebuah jalan masuk menuju markas organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Saat melintas, iring-iringan itu terdiri dari Maung, dua truk hitam, satu mobil patroli dan satu moro PM yang mengawal rombongan
Sebelumnya pada malamnya, Rabu 18 November 2020, juga sekelompok orang berbaju loreng, terekam menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.
Baca juga: Masa Lalu Mayjen TNI Dudung yang Tak Banyak Orang Tahu, Jenderal TNI yang Berani Usul Bubarkan FPI
Baca juga: Pangdam Jaya Usulkan Pembubaran Ormas FPI, Wakil Sekretaris Umum FPI Bilang TNI Lucu
Baca juga: Rizieq Shihab Hina TNI dan Polri, Pangdam Jaya: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja
Kemudian diketahui, jika sosok yang menurunkan betul adalah anggota TNI.
Penurunan baliho Habib Rizieq Shihab yang kini lagi ribut dengan Nikita Mirzani itu, atas perintah Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman
Lantas kenapa rantis milik Koopssus TNI berhenti didepan jalan masuk markas FPI?
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel (Inf) Refki Efriandana Edwar angkat bicara terkait video viral itu.
Ia mengaku belum menerima informasi secara utuh terkait aktivitas prajurit TNI di Petamburan.
Namun, ia menduga sejumlah pasukan TNI itu hanya sedang melakukan tugas rutinnya seperti biasa.
Lalu, secara kebetulan melintas di wilayah Petamburan.
"Sepertinya hanya tugas rutin. Mungkin kebetulan saja melintas di daerah Petamburan," kata Refki di Jakarta pada Kamis (19/11/2020).
Menurut Refki, keberadaan aparat TNI yang melintas di suatu wilayah merupakan hal yang biasa.
Terlebih, tak ada larangan juga bagi TNI untuk melintas di wilayah Petamburan.