Femalenial

Pesan Tazkia, Si Cantik Duta Inklusi Keuangan Jambi, 'Paham Terlebih Dulu Sebelum Akses Layanan'

Tazkia Noor El Hauda, gadis berusia 18 tahun ini menjadi juara Duta Inklusi Keuangan Provinsi Jambi Tahun 2020.

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/aldino
Tazkia Noor El Houda gadis cantik asal Jambi yang berkemampuan lima bahasa dan mempunyai segudang prestasi. 

“Kita menjadi Agen untuk menyampaikan hal keuangan kepada masyarakat terlebih kepada kaum milenial, generasi yang melek dengan bebagai hal dan harusnya juga melek terhadap hal keuangan,” ungkapnya

Kia mengatakan hal pertama yang dipupuk saat ini mengenai Literasi Keuangan.

Agar masyarakat tahu kenapa harus nabung sekarang, dan juga apa itu saham, apa itu nabung emas dan ada juga investasi saham.

“Kita harus memberi pemahaman sesederhana mungkin dan masyarakat terutama kaum milenial paham juga kenapa penting pengelolaan uang sejak dini,” ujarnya.

Kia mengatakan betapa pentingnya pengelolaan keuangan saat ini, terlebih pada kaum milenial yang masih muda yang bisa di bilang berfikir untuk menikmati masa sekarang, belum memikirkan masa ke depannya.

“Kita itu harus berfikir jauh ke depan, menabung itu penting untuk masa depan kita. Kita ga tau hidup kita ke depannya itu gimana, kalau jatuh kan dengan menabung dari sekarang itu langkah kita untuk persiapannya,” ucapnya

Kia juga menambahkan untuk masyarakat Jambi terlebih kaum milenial jangan sampai tergiur oleh layanan jasa keuangan ilegal atau bisa disebut investasi bodong.

“Agar terhindar dari hal yang tidak kita inginkan. Caranya 2L, Logis dan Legal,” ucapnya.

Logis, kita harus berfikir logis misalnya kuta dijanjikan dengan keuntungan yang luar biasa, seperti investasi 1 juta nanti akan dapat emas batangan atau dapat 10 juta dalam waktu singkat. Kan itu tidak logis, tidak mungkin.

Yang kedua Legal, alangkah baiknya kita menabung atau investasi pada layanan jasa atau lembaga keuangan yang legal atau resmi.

Karena jika terjadi masalah bisa melapor ke OJK, kalau tidak resmi pasti OJK juga tidak bisa membantu.

Baca juga: Ini Jawaban Gading Marten Jika Suatu saat Gempi Panggil Suami Baru Gisel Papa : Yang Penting Bahagia

Baca juga: dr Reisa Bilang 7000 Tenaga Kesehatan Sudah Dilatih Sebagai Vaksinator Covid-19

Baca juga: Kisah Anggota Kopassus, Siapkan 17 Peti Mati Saat Jalani Misi Pembebasan Sandera, Segini yang Terisi

Kia dan teman-teman Duta Inklusi Keuangan Provinsi Jambi telah menyusun program kerja sampai tahun depan. Kia berharap lembaga-lembaga keuangan, komunitas-komunitas dan pihak-pihak terkait saling membantu untuk meningkatkan angka Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Provinsi Jambi.

“Kalau kita saling bekerjasama, InsyaAllah tujuan kita akan tercapai. Karena yang kita lakukan itu dari kita oleh kita dan untuk kita,” pungkasnya. (Tribunjambi/Vira Ramadhani)

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved