Femalenial

Pesan Tazkia, Si Cantik Duta Inklusi Keuangan Jambi, 'Paham Terlebih Dulu Sebelum Akses Layanan'

Tazkia Noor El Hauda, gadis berusia 18 tahun ini menjadi juara Duta Inklusi Keuangan Provinsi Jambi Tahun 2020.

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/aldino
Tazkia Noor El Houda gadis cantik asal Jambi yang berkemampuan lima bahasa dan mempunyai segudang prestasi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahun ini Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi bentuk Duta Inklusi Keuangan Provinsi Jambi untuk lebih mengenalkan Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan kepada masyarakat Jambi.

Tepatnya pada Selasa 10 November 2020, audisi Duta Inklusi Keuangan Provinsi Jambi 2020 telah selesai digelar, di salah satu hotel ternama di Kota Jambi.

Tazkia Noor El Hauda, gadis berusia 18 tahun ini menjadi juara Duta Inklusi Keuangan Provinsi Jambi Tahun 2020.

Gadis cantik ini kuliah di UNJA pada Fakultas Ekonomi Bisnis Jurusan Ekonomi Islam, dan saat ini semester tiga.

Gadis yang akrab disapa Kia ini menyampaikan memang tertarik pada dunia ekonomi seperti inklusi keuangan, lembaga-lembaga keuangan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Masa Berlaku SKT FPI Sudah Habis, Kemendagri: Tidak Boleh Melakukan Kegiatan Apapun

Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh Tambah Per 21 November, Total 413.955 Orang

Baca juga: Kasus Video Syurnya Belum Selesai, Gisel Dibuat Bercucuran Air Mata Lagi, Ini Penyebabnya

“Sebelum ikut audisi Duta Inklusi Keuangan, aku cari tau dulu. Dan setelah cari tau aku sangat tertarik, karena aku tau akan dapat banyak ilmu denga ikut ajang ini."

"Aku juga suka berbicara dan edit video juga,” ujarnya di Kantor Tribun Jambi

Kia menambahkan setelah lulus administrasi, kita 10 besar finalis diberi pembekalan secara virtual.

Saat itu kita diberi pengetahuan mengenai hal-hal keuangan yang lebih dalam.

“Saat pembekalan itu aku banyak banget dapat pengetahuan baru, aku bersyukur banget ikut ajang ini. Kalau ga ikut paling aku cuma belajar lewat google,” ucapnya.

Dan setelah itu masuk 6 besar dan penampilan bakat, Kia menampilkan kemampuannya yang menguasai beberapa bahasa.

Kia menyampaikan di Jambi ini cukup menarik angka inklusi keuangan lebih tinggi dari literasi keuangan. Inklusi keuangan merupakan akses layanan keuangan.

Angka Inklusi Keuangan Provinsi Jambi 65 persen, sedangkan Literasi keuangan Provinsi Jambi 35,17 persen.

“Tingkat akses layanan keuangan lebih tinggi dari literasi. Harusnya paham dulu baru kita mengakses layanan. Harusnya tingkat literasi lebih tinggi dari inklusi keuangan,” ujarnya

Kia menambahkan Duta Inklusi Keuangan sebagai perpanjangan tangan dari OJK dan lembaga keuangan lainnya, kita berupaya untuk membantu meningkatkan Literasi Keuangan.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved