Debat Cawagub Jambi 2020
Debat Cawagub Jambi Berlangsung, Ini Visi Misi dan Program yang Disampaikan Ratu, Syafril & Sani
Debat tersebut mengusung tema peningkatan kualitas SDM dan Sinkronisasi Pembangunan Nasional dan Daerah.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM - Debat calon wakil gubernur dalam Pilkada Provinsi Jambi 2020 berlangsung, Sabtu (21/11/2020) malam.
Debat tersebut mengusung tema peningkatan kualitas SDM dan Sinkronisasi Pembangunan Nasional dan Daerah.
Dalam debat tersebut, Cawagub nomor urut 1 yang mengusung Jambi Cerah, Ratu Munawaroh mengungkapkan indeks pembangunan manusia Provinsi Jambi yang hanya pada di angka 71,26.
"Indikasi tersebut terletak pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," katanya.
Menurutnya, IPM tidak terlepas dari pengarusutamaan gender. Sayangnya, di Jambi masih di angka 65,32 persen, padahal angka pemilih perempuan sampai 49 persen. Namun, keterwakilan perempuan di legislatif hanya 12,45 persen.
Baca juga: Penampilan Beda Arya Saloka sebelum Nikah, Putri Anne Ungkap Kebiasaan Buruk Aldebaran
Baca juga: Elsa Si Sosok Jahat di Ikatan Cinta RCTI Ternyata Bukan dari Keluarga Sembarangan, Intip Karirnya
Baca juga: Kala Sintong Tugaskan Hendropriyono Buru Sosok Penembak Anggota Kopassandha, Kisah Kopassus vs PGRS
Sementara itu, Cawagub nomor urut 2, Syafril Nursal yang mengangkat jargon Jambi Berkah mengungkapkan ada dua elemen penting dalam peningkatan SDM dan pembangunan.
"Ada dua elemen penting, yaitu kualitas SDM dan sistem pelayanan publik," kata Syafril.
Dalam pelaksanaannya nanti, perlu adanya learning and assessment center, peningkatan pelayanan publik, hingga penunjangan penghasilan pegawai. Selain itu, perlu adanya digitasilasi pelayanan publik dan pusat pengaduan secara online.
Untuk itu, perlu adanya indeks tata kelola organisasi perangkat daerah dan sinkronisasi program, mengingat keterbatasan fiskal anggaran dan pentingnya pengaplikasian program pembangunan.
Cawagub nomor urut 3, Abdullah Sani mengungkapkan ada 5 misi, 9 program unggulan, dan 141 kegiatan dalam visi misi Jambi Mantap yang mereka usung.
Dalam pelaksanaannya, perlu adanya peningkatan SDM, memprogramkan reformasi birokrasi, peningkatan pembinaan dan disiplin ASN, dan peningkatan kinerja dan kesejahteraan ASN dan kualitas pelayanan publik.
"Kita juga perlu peningkatan guru dan tenaga medis," katanya.
Untuk itu, perlu adanya percepatan digitalisasi, pengembangan SMK dan SMA, dan mencanangkan program doktor, peningkatan tenaga siap kerja, meningkatkan life skill, hingga perhatian pada pondok pesantren.(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)
--
Persiapan Ratu Hadapi Debat Pilgub, Kosongkan Jadwal Dua Hari