Debat Cawagub Jambi 2020

Debat Cawagub Jambi Berlangsung, Ini Visi Misi dan Program yang Disampaikan Ratu, Syafril & Sani

Debat tersebut mengusung tema peningkatan kualitas SDM dan Sinkronisasi Pembangunan Nasional dan Daerah.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa/capture
Debat calon wakil gubernur dalam Pilkada Provinsi Jambi 2020 berlangsung, Sabtu (21/11/2020) malam. 

Sebelumnya pada debat pertama, calon gubernur Fachrori Umar menjadi satu-satunya kandidat yang menyampaikan visi misi yang terukur di bandung dua rival politik nya.

Kala itu Fachrori Umar menyampaikan visi misi secara lugas dan terukur.

Pada segmen pertama, Fachrori Umar secara rinci menjelaskan apa saja visi misi yang akan dilakukannya jika terpilih menjadi Gubernur Jambi.

Visi yang diusung adalah Jambi Berkah yang merupakan singkatan dari "Bangun Ekonomi Rakyat, Kreatif dan Amanah".

Kemudian ini diperkuat dalam misi, yakni meningkatkan daya saing daerah melalui peningkatan modal sosial, kualitas infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi daerah.

Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang amanah berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

Serta meningkatkan ketahanan daerah yang berorientasi pada kondusifitas sosial ekonomi dan politik.

Visi misi itu dituangkan dalam empat prioritas pembangunan, yakni pemberdayaan ekonomi inklusif melalui perluasan fungsi lembaga sosial keagamaan.

Penguatan birokrasi berbasis ekosistem digital, penguatan manajemen tangguh bencana dan pengembangan potensi spesifik daerah.

Di samping itu, Fachrori yang menggandeng Syafril Nursal juga memiliki 9 program unggulan.

Pertama pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat, yang terdiri dari Insentif guru ngaji, imam, khotib, dan marbot.

Ada juga bantuan modal wirausaha untuk milenial, ibu-ibu dan kelompok rentan seperti subsidi sembako, beasiswa bagi SMA/SMK/S1/S2/S3 dan pesantren.

Jaminan kesehatan masyarakat untuk layanan Non BPJS, subsidi air bersih dan akses layanan internet bagi siswa dan santri.

Kedua membangun lembaga sosial keagamaan (LSK) dengan perluasan fungsi sosial ekonomi.

Ketiga memperkuat industri pengolahan komoditas unggulan (karet, sawit, kopi, kayumanis, padi, pinang dan kelapa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved