3 Jenderal di Jawa Bersaing Ketat Jadi Kapolri, Ini Profil Kapolda Pilihan Jenderal Idham Aziz
Tiga Kapolda di Jawa ini diprediksi bakal meramaikan kandidat calon Kapolri baru menggantikan Jenderal Idham Aziz yang pensiun.
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.
Dan pada 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada bulan Mei 2020.
Sebelum ditugaskan menjadi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
2. Irjen Ahmad Luthfi

Sementara diberitakan Tribunlampung.co.id, nama Ahmad Lutfi mencuat di antara nama jenderal lain yang dimutasi Kapolri Jenderal Idham Azis pada 1 Mei 2020.
Berdasarkan Surat Telegram (ST) yang diterbitkan Kapolri Jenderal Idham Azis, yakni ST/1337/V/KEP/2020 dan ST/1338/V/KEP/2020, tertanggal 1 Mei 2020, Brigjen Ahmad Lutfi promosi jabatan.
Sebelumnya Brigjen Ahmad Lutfi menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.
Dengan keluarnya Skep Kapolri itu, Ahmad Lutfi ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Tengah.
Artinya Ahmad Lutfi akan naik pangkat menjadi bintang dua yaitu Inspektur Jenderal (Irjen).
Baca juga: Siapa Sebenarnya Mayjen TNI Maruli, Menantu Menteri Luhut yang Diangkat Jadi Pangdam IX Udayana
Ahmad Lutfi menyita perhatian karena dia adalah satu-satunya jenderal bukan lulusan Akademi Kepolisian (akpol) yang bisa merengkuh jabatan bergengsi Kapolda Jawa Tengah.
Sampai-sampai Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, pengangkatan Ahmad Lutfi adalah hal yang paling fenomenal dalam mutasi jabatan di tubuh Polri kali ini.
Jamak diketahui jabatan bergengsi di tubuh Polri dikuasai para alumni Akpol.
Karena itu penunjukan Ahmad Lutfi sebagai Kapolda Jawa Tengah menjadi sorotan bagi IPW.
Neta mengatakan, sejak duduk sebagai Kapolresta Solo, karier Luthfi memang begitu cepat menanjak.
Kondisi ini terbilang fenomenal untuk sebuah jenjang karier di Korps Bhayangkara.