Kisah Militer RI
Zaman SBY, Kopassus, Kopaska & Denjaka Pernah Ditugaskan Dalam Misi Untuk Lumpuhkan Perompak Somalia
Pada saat itu, tim gabungan pasukan elite TNI AD dan TNI AL, yaitu Kopassus, Kopaska dan Denjaka, dikirim untuk menyelesaikan pembajakan kapal
Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Kopassus (Satuan 81/Penanggulangan Teror), Korps Marinir Denjaka dan Kopaska.
Baca juga: Anggota Kopaska Bawa Kondom saat Operasi Trikora 1962, Ternyata Senjata Rahasia supaya Bisa Meledak
Baca juga: Kisah 2011, Perompak Somalia Dilumpuhkan Tiga Satuan Elit TNI, Kopaska, Kopassus dan Denjaka Bersatu
Baca juga: Perompak GAM Tertipu Aksi Kopaska, Satuan Elite TNI AL Nyamar Jadi Teller Bank Demi Bebaskan WNI
Tugas pokok dari Satgas Merah Putih adalah menyelamatkan 20 WNI, membawa kembali atau membebaskan kapal Sinar Kudus, bebas ke Indonesia atau melanjutkan pelayaran ke Eropa seperti rencana sebelum dibajak, dengan pengawalan TNI.
Antara negoisasi dan serangan
Pada 23 Maret 2011, melalui surat perintah Panglima TNI saat itu, Laksamana Mar Agus Suhartono, strategi diatur.
Helikopter Bolkow yang berpangkalan di KRI Yos Sudarso melakukan pengintaian pada 4 April 2011.
Sempat tercetus untuk melakukan operasi pada malam hari dengan memanfaatkan kegelapan malam.
Namun, keberhasilan fifty-fifty karena lokasi para ABK belum diketahui.
Satgas Muhibah yang melakukan pengintaian terus memberi laporan perkembangan.
Selain penyiapan operasi militer, pihak PT Samudera Indonesia juga melakukan negosiasi dengan para perompak, mengingat keselamatan ABK harus diutamakan.
Akhirnya, pada 30 April, PT Samudera Indonesia melakukan pembayaran kepada para perompak.
Namun, di tengah waktu itu, para perompak terjadi perselisihan.
Pembebasan kapal dan ABK menjadi kian tak pasti.
Ada kemungkinan setelah dibebaskan akan ada kelompok perompak lain yang menyandera.
Saat itu, pasukan Denjaka (Detasemen Jalamangkara) segera mengejar para perompak yang turun dari MV Sinar Kudus, sekaligus mencegah pembajakan ulang.

Sejumlah perahu milik perompak dikejar dan ditenggelamkan. Para perompak juga dihabisi.