Berita Batanghari
Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi Yustisi di Batanghari, Tiga ASN Kedapatan Tak Pakai Masker
Satpol PP Kabupaten Batanghari bersama Polri, TNI dan BPBD Kabupaten Batanghari kembali menggelar operasi yustisi di delapan kecamatan
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
Ia bilang membuat lagu ini pada 2012 lalu, disaat dirinya memandang tinggalan benteng kolonial yang kurang terurus.
“Setelah melihat kondisi benteng itu sudah rusak, lantas terinspirasi untuk membuat lirik lagu yang menggambarkan kondisi lingkungannya,” kata Suhaili, Senin (16/11/2020).
“Dari sana saya berproses meciptakan lagu daerah ini. Bertajuk peninggalan benteng,” katanya lagi.
Menjadi seorang ASN sejak 1997, ia mengungkapkan bahwa proses pembuatan lagu sebenarnya sudah lama.
Namun ia mengaku adanya keterbatasan teknologi yang menjadikan lirik lagu itu kurang terekspos di tengah masyarakat Batanghari.
“Belum ada dapur rekaman, belum mengenali Youtube dan semacamnya, alhasil saya hanya menunggu moment lomba parade lagu daerah,” ujar Suhaili.
“Allhamdullilah waktu diikuti lomba, serta dibawakan oleh pemuda Batanghari menjuarai tingkat Provinsi,” ungkap Pria yang lahir di Desa Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi.
Baca juga: Lirik Lagu Telepathy by BTS, Lengkap Artinya, dalam Inggris dan Bahasa Indonesia, & Video Klip Resmi
Baca juga: Harga Emas Hari Ini (20/11) Emas Antam Ukuran 2 gram Rp 1.968.000 Emas UBS Ukuran 1 gram Rp 936.000
Baca juga: Penyebar Video Syur Mirip Gisel Bikin Pengakuan, Tulis Surat kepada Publik, Apa Isinya?
Dirinya juga Selaku Kasi Seni Budaya dan Perfilm di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Batanghari menyebutkan jika mendengar syair dan lagunya bisa sebagai media sosialisasi mengenai benteng-benteng di pinggiran Sungai Batanghari.
Ia mengaku dengan adanya tinggalan itu belum sepenuhnya memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Oleh karena lirik lagu yang saya ciptakan ini menyangkut potensi daerah maka lagu ini sebagai media promosi kepada masyarakat luas, supaya mengenali identitas Kabupaten Batanghari sebagai kota tua,” tutupnya.
(Tribunjambi.com/Musawira)