Dosen di Jambi Meninggal
Polisi Masih Dalami Penyebab Dosen di Sebuah Universitas di Jambi Tewas Gantung Diri
Mengetahui kejadian ini, anak dan istrinya terkejut melihat korban inisial M berusia 42 tahun sudah terbujur kaku terlilit tali di lehernya.
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUAROJAMBI - Seorang dosen di sebuah universitas di Jambi diduga menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri.
Mengetahui kejadian ini, anak dan istrinya terkejut melihat korban inisial M berusia 42 tahun sudah terbujur kaku terlilit tali di lehernya.
Kasubag Humas Polres Muaro Jambi AKP Amradi.
"Korban ini seorang dosen mahasiswa S2 jurusan FKIP studi Matematika," jelas Kasubag Humas Polres Muaro Jambi AKP Amradi, Kamis (19/11/2020).
Penyebab korban menghabisi nyawanya belum diketahui, saat ini tim kepolisian mencari keterangan lebih lanjut.
"Untuk penyebabnya belum diketahui, apakah masalah keluarga atau pekerjaan, sementara korban diduga gantung diri, keluarga korban pun belum bisa berstatemen," ungkapnya.
Baca juga: Ternyata Nia Ramadhani Trauma Saat Liat Total Belanja, : Aku Paling Takut Ke Kasir
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix Ladies Night Terbaru 2020, Ada Video Full Bass DJ Breakbeat & DJ Tiktok
Baca juga: Chord Kunci Gitar Cuek - Rizky Febian, Kadang Ku Kesal dengan Sikapmu
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu diketahui Kamis (19/11/2020) sekira pukul 04.30 WIB, di Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.
"Iya, ada seorang laki-laki meninggal dunia di duga gantung diri, di Desa Mendalo Indah, korban tersebut merupakan seorang dosen salah satu universitas di Jambi," jelasnya, Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto melalui Kasubag Humasnya AKP Amradi.
Ia mengatakan korban dosen di Jambi berinisial M berusia 42 tahun.
Kronologi kejadian, pada Kamis, 19 November 2020 sekira pukul 04.30 WIB, anak korban mendengar ibunya teriak.
Kemudian anaknya menghampiri sang ibu.
"Saat menghampiri, ia melihat korban sudah tergantung di tangga rumah dengan posisi tali mengikat di leher. Dan kemudian ibunya menyuruhnya untuk memanggil tetangga untuk meminta tolong," jelasnya.
Tak lama kemudian, tetangganya langsung menghampiri korban, kondisi tali terkait di lehernya sudah diputus istrinya menggunakan pisau dapur.
Saat dicek denyut nadi korban tidak berdenyut lagi.