Debat Pilkada Batanghari 2020
Jumat Ini Jadwal Debat Pilkada Batanghari 2020, Persiapan Tiga Paslon, Ada yang Perbanyak Doa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari akan menggelar debat publik bagi tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Batanghari.
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
“Tentunya hal tersebut adalah tantangan,” ujar Paslon Nomor Urut 02 ini.
Baca juga: Polisi Masih Dalami Penyebab Dosen di Sebuah Universitas di Jambi Tewas Gantung Diri
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Make You Mine - Public, Until I make you mine
Baca juga: Roy Marten Beraksi Usai Gading Marten Terganggu Soal Video Syur Mirip Gisel: Semua Segera Berlalu
Sementara itu, di penghujung masa kampanye ini, dirinya selalu berkoordinasi intens bersama tim pemenangan.
“Disisi lain M Firdaus-Camelia Puji Astuti juga tak luput memperbanyak doa, karena setiap perjuangan harus dalam Ridho Allah,” tutup Firdaus.
Tribunjambi.com sudah berupaya menghubungi paslon Nomor Urut 01, Yunninta Asmara-M Mahdan, namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari keduanya.
KPU Batasi Hanya 25 Orang Saat Debat Publik Pilbup Batanghari Jumat Malam
Jumat (20/11/2020) malam, giliran tiga pasangan calon Pemilihan Bupati (Pilbup) Batanghari, yang menggelar debat publik, di Swiss Bellhotel Jambi.
Sama seperti debat sebelumnya, kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Ia Jumat malam giliran debat Pilkada Batanghari, dan masih dengan prokes yang ketat," kata Wein Arifin, Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Kamis (19/11/2020).
Sementara Ketua KPU Batanghari A Kadir mengatakan, berdasarkan PKPU Nomor 13 Tahun 2020, peserta debat kandidat adalah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati sebanyak dua orang.
Sedangkan Pilkada Batanghari diikuti tiga paslon, dengan jumlahnya enam orang.
Menurutnya, masing-masing paslon boleh membawa tim kampanye atau tim pendukung masing-masing sebanyak empat orang.
Mereka adalah dua orang dari Bawaslu Batanghari dan lima Komisioner KPU Batanghari.
Total 25 orang yang boleh mengikuti debat kandidat. Hal ini dilakukan agar protokol kesehatan tetap berjalan selama jalannya debat.
(tribunjambi/musawira)