Ahok Bandingkan Gajinya Saat Ini dengan Saat Dirinya Jadi Gubernur : Gedean Komisarislah, Jauh

Ahok diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina sejak 25 November 2019 silam Ahok mengungkapkan dirinya ingin membawa Pertamina sebagai perusahaan k

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Capture
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

TRIBUNJAMBI.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Ahok diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina sejak 25 November 2019 silam.

Ahok mengungkapkan dirinya ingin membawa Pertamina sebagai perusahaan kelas dunia.

Baca juga: Seperti Musuh, Begini Reaksi Ahok Tahu Habib Rizieq Shihab Akan Pulang ke Indonesia

Baca juga: Keistimewaan Gaji Ahok saat Jadi Komisaris Utama Pertamina dan Gubernur DKI, Akhirnya Terungkap

Baca juga: Fadjroel Sebut Peran Jokowi-Ahok saat DKI Raih Prestasi, Fadli : Ada Penghargaan Ikut Klaim

Ia pun yakin, kekompakan dapat membawa Pertamina ke dunia internasional.

Menariknya, Ahok tak sungkan untuk menyebutkan berapa besar gajinya kini sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Dalam siaran langsung Instagram @kickandyshow, Ahok secara terbuka menyebutkan gajinya sebagai Komut Pertamina cukup besar jika dibandingkan saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sebagai Komut Pertamina, dia mendapatkan gaji Rp 170 juta per bulan.

"Kalau gaji, gedean komisarislah, jauh (dibanding sebagai gubernur)."

"Kalau di Pertamina, kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar dia.

Namun, Ahok mengaku bahwa lebih enak menjadi gubernur atau kepala daerah, jika ukurannya adalah pengaruh dan kewenangan.

Menurut Ahok, keuntungan menjadi gubernur tak lain karena bisa menolong orang banyak.

"Jadi gubernur lebih enak karena bisa menolong orang banyak," kata Ahok dalam siaran langsung Instagram itu.

Dia mengemukakan, saat menjadi gubernur dirinya memiliki dana operasional sebesar Rp 3 miliar yang bisa dibagikan kepada masyarakat miskin, langsung ke rekening mereka masing-masing.

Bantuan diutamakan untuk menyelesaikan masalah ijazah yang ditahan sekolah karena adanya tunggakan pembayaran sekolah.

Ahok bandingkan jabatan sebagai Komisaris Utama Pertamina dan Gubernur.

Bahkan, dana operasional gubernur tersebut bisa bertambah menjadi Rp 4 miliar jika tak memiliki wakil gubernur.

"Saya punya dana operasional Rp 3 miliar langsung dibagi ke warga miskin ke rekening dia masing-masing."

"Kalau tanpa gubernur bisa Rp 4 miliar," ungkapnya.

Berbeda halnya ketika menjadi Komut Pertamina, dana operasional semacam itu tidak dimiliki.

Baca juga: Siapa Fahrurrozi Ishaq, Terkenal Sebagai Gubernur Tandingan Ahok Meninggal Karena Covid-19

Baca juga: Gubernur Tandingan Ahok Meninggal Akibat Covid-19, Padahal Fahrurrozi Ishaq Jagoan Rizieq Shihab

Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Ahok, Komisaris Utama Pertamina Ini Punya Penghasilan Rp170 Juta Sebulan

Sumber : pantasan-ahok-mau-terima-jabatan-sebagai-komisaris-utama-pertamina-ternyata-gajinya-bikin-geleng-geleng-kepala-kalau-gubernur-gaji-pokok-cuma-rp-7-juta
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved