Jimly Asshiddiqie Tanggapi Ceramah Terbaru Habib Rizieq : Isinya Provokatif dan Ada Unsur Kebencian
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie merespon ceramah yang disampaikan oleh Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA--Sejak kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, pro dan kontra ditengah masyarakat terus terjadi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie merespon ceramah yang disampaikan oleh Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Ia mengunggah potongan video ceramah terbaru Habib Rizieq di twitternya.
Dalam potongan video itu, Habib Rizieq menyeru kepada pemerintah, khususnya kepolisian untuk bersikap tegas menindak para penista agama.
Baca juga: Kodim 0419/Tanjabbar Mengadakan Kegiatan Komsos dengan Komponen Bangsa
Baca juga: Sejarah Hari Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 20 November, Lengkap dengan Ucapan!
Baca juga: Nikita Mirzani Umbar Sumbang Guru hingga Bangun Masjid, Tengku Zul : Pahala Sedekah Pelacur Tertolak
"Kepada pemerintah, khususnya kepolisian, kita kasih tau. Kalau tidak mau terjadi seperti di Perancis, penghina nabi dipenggal, tolong, kalau laporan penista nabi, proses dong. Yang menghina nabi, yang menghina ulama, proses, betul?" seru habib Rizieq dalam potongan video yang beredar.
Habib Rizieq menambahkan, apabila laporan-laporan terhadap penghina nabi dan ulama tidak diproses, maka jangan salahkan kejadian seperti di Perancis bisa terjadi juga di Indonesia.
"Kalau tidak diproses, jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan di jalanan," lanjut Habib Rizieq.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Provinsi Jambi Rabu (18/11/2020), 46 Pasien Sembuh, 27 Terkonfirmasi Positif
Potongan video tersebut viral di media sosial dan mendapatkan berbagai tanggapan.
Jimly Asshiddiqie pun turut merespon bahkan memberikan kecaman.
Ia menyebut, cemarah tersebut mengandung unsur kebencian dan permusuhan.
Ia juga mengimbau agar dilakukan penindakan karena ceramah tersebut menurutnya berisikan provokasi.
"Ini contoh ceramah yang brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah," tulis Jimly Asshiddiqie dikutip wartakotalive.com.
Para pengikut Habib Rizieq menanggapi unggahan Jimly Asshiddiqie.
Mereka mencoba meluruskan perkataan Jimly Asshiddiqie yang menyebut Habib Rizieq melakukan provokasi.
Baca juga: Jelang Debat Publik Pilwako Sungai Penuh, Zubir dan Fikar Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus
Warganet meminta Jimly melihat cemarah itu dari sisi obyektif, yakni masukan kepada aparat agar benar-benar memproses laporan terhadap para penista agama maupun penghina nabi dan ulama.