Sejarah Hari Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 20 November, Lengkap dengan Ucapan!

TRIBUNJAMBI.COM - Peringatan Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day dan disebut diperingati pada Jumat, 20 November 2020.

Hari Anak Sedunia atau Universal Children's Day adalah hari aksi tahunan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk anak-anak dan oleh anak-anak.

 Hari Anak Sedunia pertama kali kali ditetapkan pada tahun 1954.

Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Sejarah World Children’s Day

World Children’s Day pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 sebagai Universal Children's Day.

Dikutip dari laman United Nations, Hari Anak Sedunia diperingati untuk mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak.

Dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Anak Sedunia didirikan oleh Badan Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Ide peringatan Hari Anak Sedunia disarankan oleh Mr. VK Khrisna Menon.

Pada tahun 1959, PBB mengadopsi deklarasi hak-hak anak dan menetapkan tanggal 20 November sebagai Hari Anak Sedunia.

Di beberapa negara, peringatan Hari Anak Sedunia dilaksanakan agar anak-anak merasa bahagia pada hari itu.

Mereka menerima hadiah, mengikuti lomba, melakukan kegiatan menyenangkan atau diperbolehkan libur sekolah.

Organisasi PBB yang menangani anak-anak, UNICEF, merayakan peringatan Hari Anak Sedunia untuk menarik perhatian khusus mengenai hak-hak anak di dunia.

Konvensi Hak Anak (KHA) pada 1989 meletakkan standar dasar dan universal untuk masa kanak-kanak yang sehat, terlindung dan layak bagi setiap manusia.

Indonesia adalah salah satu negara pertama yang menandatangani KHA pada 26 Januari 1990.