Pura-pura Bertanya, Ibu-ibu di Merangin ditodong 3 Pria Bersenjata Tajam, Korban Rugi Rp 13 Jutaan

Seorang ibu-ibu di Desa Langling Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin ditodong tiga orang pria tak dikenal menggunakan senjata tajam jenis parang.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rahimin
kompas.com
ilustrasi begal 

Pura-pura Bertanya, ibu-ibu di Merangin ditodong 3 Pria Bersenjata Tajam, Korban Rugi Rp 13 Jutaan

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Seorang ibu di Desa Langling Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin ditodong tiga orang pria tak dikenal menggunakan senjata tajam jenis parang.

Wanita yang bernama Neng Umida (37) itu ditodong oleh sekawanan pria tersebut ketika baru saja pulang dari kebunnya.

Sekitar 100 meter bergerak dari kebunnya, dia dicegat oleh tiga pria tersebut. Awalnya mereka numpang bertanya jalan perihal jalan yang mereka lalui tersebut.

Kala itu, seorang pelaku langsung mengambil kunci motor yang dikendarainya.

Baca juga: Sisi Lain Desa Temenggung, Tak Hanya Soal PETI, Ada Hutan Adat dan Rumah Tua Berumur 90 Tahun 

Baca juga: Nikita Mirzani Dihujat Habis-habisan Kiki The Potters, Eks Kekasih Nyai: Si Iblis Tukang Fitnah

Baca juga: Perjuangan Yang Tak Mudah di Dalam Ruangan Uji Sampel Swab Covid-19 BPOM Jambi, Jangan Sentuh Apapun

Pelaku mengambil kunci langsung mengancam dengan mengacungkan senjata tajam jenis parang.

Lantaran di bawah tekanan, korban langsung turun sesuai permintaan pelaku. Kemudian pelaku lainnya juga meminta agar handphone milik korban diambil.

 "Ambil HP nya," kata seorang pelaku.

Kemudian langsung dijawab korban "Aku tidak bawa HP," jawab korban.

Ilustrasi begal
Ilustrasi begal (ist)

Setelah itu pelaku lainnya kembali mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan berkata pada korban "Jangan berteriak nanti aku tujah," kata pelaku.

Tak puas, pelaku kembali mengambil dompet korban yang berisikan STNK motor Revo yang dikendarainya tersebut. Selain itu uang tunai sebesar Rp 200 ribu juga raib dibawa kawanan tersebut.

Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy P melalui Kasubag Humas Polres Merangin IPTU Edih mengiyakan kejadian tersebut.

Menurut Edih, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 18:35 WIB. Ketika itu dia baru saja pulang dari kebun.

Baca juga: Gus Miftah Beri Ultimatum Keras ke Ustaz Maaher at Thualibi yang Tengah Seteru Sama Nikita Mirzani

Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma 24 Lagu Terbaru 2020, Ada Video Dangdut Koplo Nella Kharisma

Baca juga: Profil Calon Istri Sule, Nathalie Lebih Muda 16 Tahun dari Sule, 6 Tahun Lebih Tua Dari Rizky Febian

"Korban dicegat lalu pelaku dengan menanyakan, kak ini jalan kemana" dan dijawab oleh pelapor "ini jalan keluar bang" dan tiba tiba pelaku yg bertanya tadi langsung mengambil kunci kontak SPM milik pelapor sambil mengacungkan senjata tajam jenis parang sambil berkata "turun". Karena takut pelapor langsung turun dari spm miliknya lalu salah satu teman pelaku bilang "ambil HP nya" dan dijawab pelapor "aku tidak bawa HP" setelah itu pelaku yang satunya lagi langsung mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan berkata pada korban "jangan berteriak nanti aku tujah"," jelas Edih menjelaskan apa yang dikatakan korban ke penyidik.

Korban memang tidak mengalami luka, namun kerugian korban mencapai belasan juta rupiah, sebab motor Revo korban dan juga dompet beserta isinya dibawa oleh ketiga pelaku.

"Jika ditotal, kerugian korban mencapai Rp 13 jutaan," imbuhnya.

Atas perkara ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan hingga menemukan siapa pelakunya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved