Pilkada di Jambi

Ini akan Terjadi Jika Rapid Test 12 Ribu Anggota KPPS Ada yang Positif, KPU Persiapkan Diri

Petugas KPPS Kota Jambi saat ini tengah melakukan rapid test di sejumlah fasilitas kesehatan yang ditunjuk. Bagaimana jika hasilnya

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Hendro
Pilkada serentak 2020. 

"Rapid Tes tetap kita laksanakan dengan bekerjasama kepada fasilitas milik pemerintah dan swasta," ujar H Abdul Rahim, Komisioner KPU Kota Jambi.

Ada delapan fasilitas kesehatan yang diajak kerjasama untuk pelaksanaan rapid test bagi seluruh petugas KPPS dan Linmas KPU Kota Jambi

"Untuk fasilitas milik pemerintah ada RSUD Rd Mattaher Jambi dan RSUD Abdul Manaf. Lalu ada puskesmas Kenali Besar, Paal V, Aur Duri dan Talang Bakung," ungkap H Abdul Rahim.

Baca juga: LANJUT Analisa Video Syur Mirip Gisel, Roy Suryo Sampai Kaget hingga Singgung Kasus Ariel NOAH

Baca juga: Lowongan Kerja Unilever, Intership Programme 2020 Untuk Lima Bidang

Baca juga: Film Hail the Judge Aksi Stephen Chow Belajar Bela Diri, Tayang di Trans TV 14 November Pukul 20.00

Untuk RSUD Raden Mattaher melayani 5224 orang, RSUD Abdul Manaf melayani 1200 orang. Puskesmas Kenali Besar melayani 1129 orang, Puskesmas Aurduri melayani 400 orang, Puskesmas Paal V melayani 450 orang, dan puskesmas Talang Bakung melayani 720 orang.

"Untuk fasilitas swasta kita bekerjasama dengan beberapa yayasan yang memiliki fasilitas kesehatan seperti Klinik Muhammadiyah dan Theresia," ucapnya.

Di Theresia mampu melayani 1000 orang khusus untuk petugas KPPS dari Jambi Timur. Dan klinik Muhammadiyah mampu melayani 1883 orang. Total keseluruhan dari 12006 orang petugas pun terlayani seluruhnya.

Dinkes Sanggupi Rapid Test

Dinas Kesehatan Kota Jambi menyanggupi permintaan KPU kota untuk melakukan rapid test kepada petugas KPPS.

KPU Kota Jambi akan mengumumkan secara resmi nama-nama petugas KPPS pada tanggal 7 November 2020.
Setelah diumumkan, maka petugas yang terpilih bisa langsung melakukan rapid tes di puskesmas di kecamatan masing-masing.

H Abdul Rahim, komisioner KPU kota Jambi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa hasil koordinasi dengan pihak Dinkes disanggupi 1.200 KPPS saja.

"Hasil koordinasi awal pihak dinkes menyanggupi 1200 saja."

"Maka dari itu, kita susun nama-nama petugas yang besok bisa langsung melakukan rapid test," kata H Abdul Rahim, Jumat (6/11/2020)

Sementara petugas KPPS dan Linmas yang aman diumumkan besok jumlahnya sebanyak 12.006 orang.

Sehingga kesanggupan pihak Dinkes kota melayani rapid test KPPS ini hanya berapa persen saja.

Untuk itu, pihak KPU Kota Jambi menyusun nama-nama petugas KPPS yang akan dilayani di puskesmas masing-masing.

"Informasinya, kesanggupan tiap puskesmas berbeda-beda. Ada yang yang sanggup 100 orang per hari. Tetapi ada yang hanya 50 orang saja," terang Rahim.

(tribunjambi/Hendri Dunan Naris)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved