Pilkada di Jambi
Ini akan Terjadi Jika Rapid Test 12 Ribu Anggota KPPS Ada yang Positif, KPU Persiapkan Diri
Petugas KPPS Kota Jambi saat ini tengah melakukan rapid test di sejumlah fasilitas kesehatan yang ditunjuk. Bagaimana jika hasilnya
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Petugas KPPS Kota Jambi saat ini tengah melakukan rapid test di sejumlah fasilitas kesehatan yang ditunjuk. Bagaimana jika hasilnya ditemukan yang reaktif?.
Petugas KPPS dan Linmas di KPU Kota Jambi jumlahnya cukup besar yakni 12.006 orang.
Mereka semua wajib mengikuti rapid test sebelum menjalankan tugas mereka di TPS masing-masing.
Yatno, ketua KPU Kota Jambi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa harapan mereka seluruh KPPS dan Linmas dalam kondisi sehat dan tidak terpapar covid-19.
"Doa kita bersama semoga semua dalam kondisi sehat semua,"ucap Yatno, Ketua KPU Kota Jambi, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Kasus Winda Earl dan Maybank Indonesia, OJK: Kalau nasabah tidak bersalah, pasti uang kembali
Baca juga: Catut Nama Wakapolres Tanjabbar, Penipu Minta Uang ke Pengusaha
Baca juga: Gisella Anastasia Disebut Bukan Ibu yang Baik untuk Gempi: Penghakiman dari Mana-mana
Namun jika ditemukan ada yang reaktif rapid test. Maka mereka untuk sementara diwajibkan melakukan isolasi.
Setelah isolasi, mereka wajib melakukan rapid test kembali.
"Jika dua kali rapid test masih reaktif. Maka kita ikuti protokol kesehatan yakni mereka harus uji swab,"terang Yatno.
Langkah itu diambil setelah melakukan komunikasi dengan tim gugus tugas.
Dan jika masa isolasi yang dilakukan mendekati masa tahapan pemilihan. Langkah lain juga telah disiapkan pihak KPU Kota Jambi.
"Jika jumlah petugas masih lebih dari 5 orang. Maka peran yang diisolasi digantikan temannya yang lain. Tetapi kalau kurang dari 5 orang, maka harus diganti dengan petugas yang baru,"terang Yatno.
Untuk diketahui jumlah petugas KPPS ada 7 orang dan 2 Linmas dalam 1 TPS.
KPU Kota Jambi Temukan Solusi Bagi 12 Ribu Orang, Rapid Test KPPS Dipecah 8 Fasilitas Kesehatan
Rapid test terhadap petugas KPPS di KPU Kota Jambi dilakukan di delapan fasilitas kesehatan.
Pihak KPU Kota Jambi akhirnya berhasil menemukan solusi untuk melaksanakan rapid test terhadap seluruh petugas KPPS dan Linmas.
H Abdul Rahim, Komisioner KPU Kota Jambi ketika di konfirmasi di ruang kerjanya (13/11/2020) mengatakan jika mereka telah bekerjasama dengan beberapa pihak.
"Rapid Tes tetap kita laksanakan dengan bekerjasama kepada fasilitas milik pemerintah dan swasta," ujar H Abdul Rahim, Komisioner KPU Kota Jambi.
Ada delapan fasilitas kesehatan yang diajak kerjasama untuk pelaksanaan rapid test bagi seluruh petugas KPPS dan Linmas KPU Kota Jambi.
"Untuk fasilitas milik pemerintah ada RSUD Rd Mattaher Jambi dan RSUD Abdul Manaf. Lalu ada puskesmas Kenali Besar, Paal V, Aur Duri dan Talang Bakung," ungkap H Abdul Rahim.
Baca juga: LANJUT Analisa Video Syur Mirip Gisel, Roy Suryo Sampai Kaget hingga Singgung Kasus Ariel NOAH
Baca juga: Lowongan Kerja Unilever, Intership Programme 2020 Untuk Lima Bidang
Baca juga: Film Hail the Judge Aksi Stephen Chow Belajar Bela Diri, Tayang di Trans TV 14 November Pukul 20.00
Untuk RSUD Raden Mattaher melayani 5224 orang, RSUD Abdul Manaf melayani 1200 orang. Puskesmas Kenali Besar melayani 1129 orang, Puskesmas Aurduri melayani 400 orang, Puskesmas Paal V melayani 450 orang, dan puskesmas Talang Bakung melayani 720 orang.
"Untuk fasilitas swasta kita bekerjasama dengan beberapa yayasan yang memiliki fasilitas kesehatan seperti Klinik Muhammadiyah dan Theresia," ucapnya.
Di Theresia mampu melayani 1000 orang khusus untuk petugas KPPS dari Jambi Timur. Dan klinik Muhammadiyah mampu melayani 1883 orang. Total keseluruhan dari 12006 orang petugas pun terlayani seluruhnya.
Dinkes Sanggupi Rapid Test
Dinas Kesehatan Kota Jambi menyanggupi permintaan KPU kota untuk melakukan rapid test kepada petugas KPPS.
KPU Kota Jambi akan mengumumkan secara resmi nama-nama petugas KPPS pada tanggal 7 November 2020.
Setelah diumumkan, maka petugas yang terpilih bisa langsung melakukan rapid tes di puskesmas di kecamatan masing-masing.
H Abdul Rahim, komisioner KPU kota Jambi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa hasil koordinasi dengan pihak Dinkes disanggupi 1.200 KPPS saja.
"Hasil koordinasi awal pihak dinkes menyanggupi 1200 saja."
"Maka dari itu, kita susun nama-nama petugas yang besok bisa langsung melakukan rapid test," kata H Abdul Rahim, Jumat (6/11/2020)
Sementara petugas KPPS dan Linmas yang aman diumumkan besok jumlahnya sebanyak 12.006 orang.
Sehingga kesanggupan pihak Dinkes kota melayani rapid test KPPS ini hanya berapa persen saja.
Untuk itu, pihak KPU Kota Jambi menyusun nama-nama petugas KPPS yang akan dilayani di puskesmas masing-masing.
"Informasinya, kesanggupan tiap puskesmas berbeda-beda. Ada yang yang sanggup 100 orang per hari. Tetapi ada yang hanya 50 orang saja," terang Rahim.
(tribunjambi/Hendri Dunan Naris)